Rancang bangun sistem Switching Charger pada Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga Hybrid berbasis Fuzzy Logic Control

Nurfadilah, Fifa (2024) Rancang bangun sistem Switching Charger pada Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga Hybrid berbasis Fuzzy Logic Control. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (253kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (927kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_ Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai suplai utama untuk PJU memiliki kekurangan yaitu tidak dapat menghasilkan daya yang cukup ketika cuaca berawan atau mendung dan pada malam hari menyebabkan kekurangan energi untuk PJU. Oleh karena itu diperlukan daya backup dari sumber energi lainnya untuk dijadikan sebagai energi tambahan pada suplai utama ketika suplai utama kekurangan daya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem switching charger pada penerangan jalan umum (PJU) tenaga hybrid berbasis fuzzy logic control (FLC). Sistem switching charger dikembangkan dengan menggabungkan suplai daya dari PLTS sebagai suplai utama, piezoelektrik dan PLN sebagai suplai backup tambahan. Metode FLC digunakan untuk menghitung keperluan daya backup sebagai output- berdasarkan daya PLTS dan daya beban sebagai input. Output yang dihasilkan oleh fuzzy kemudian akan menjadi acuan untuk kondisi relay dalam menambahkan daya backup. Hasil pengujian menunjukkan bahwa FLC mampu mengatur suplai daya, pada kondisi dimana daya PLTS cukup untuk memenuhi kebutuhan beban. Suplai backup tetap dalam kondisi OFF, menunjukkan efisiensi penggunaan sumber daya utama. Namun, ketika daya PLTS tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, sistem secara otomatis mengaktifkan suplai backup untuk memenuhi kebutuhan daya beban. Analisis sensor INA219 menunjukkan rata-rata akurasi sebesar 97,91% untuk pengukuran tegangan dan 95,68% untuk pengukuran arus. Selain itu, sistem fuzzy logic memiliki nilai error sebesar 0,18% dengan tingkat akurasi mencapai 99,82%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem switching charger berbasis FLC dapat mengelola suplai daya pada PJU tenaga hybrid secara optimal untuk menjalankan beban, memastikan keberlanjutan operasional meskipun terjadi variasi dalam ketersediaan daya dari suplai utama.

Actions (login required)

View Item