Karakterisasi dan aplikasi hidroksiapatit dari cangkang telur ayam dengan green template sebagai potensi drug delivery system

Rochman Nurizal, Abshar Fathur (2024) Karakterisasi dan aplikasi hidroksiapatit dari cangkang telur ayam dengan green template sebagai potensi drug delivery system. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (99kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview

Abstract

Hidroksiapatit (HAp) merupakan biomaterial kalsium fosfat yang banyak dipelajari dalam bidang medis karena sifat biokompatibilitas yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dari peningkatan variasi konsentrasi template bagian kulit buah pisang terhadap karakteristik hidroksiapatit dari cangkang telur ayam sehingga dapat berpotensi sebagai drug delivery system. Penelitian ini terdiri dari karakterisasi serta aplikasi potensi drug delivery system hidroksiapatit dengan penambahan variasi konsentrasi green template sebesar 5%, 10%, dan 15%. Hidroksiapatit yang dihasilkan kemudian dilakukan karakterisasi dengan instrumen X-Ray Diffraction (XRD) untuk menentukan ukuran kristal, derajat kristalinitas, dan parameter kisi serta instrumen Surface Area Analyzer (SAA) untuk menentukan ukuran pori, volume pori, dan luas permukaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan template bagian kulit buah pisang mempengaruhi karakteristik hidroksiapatit. Semakin tinggi konsentrasi template, maka nilai ukuran kristal, ukuran pori, volume pori, dan luas permukaan semakin kecil, namun nilai derajat kristalinitas semakin besar. Hasil karakterisasi hidroksiapatit terbaik pada penelitian ini yaitu variasi konsentrasi template 15% dengan ukuran kristal sebesar 34,73nm, derajat kristalinitas sebesar 89 %, ukuran pori sebesar 7,2178nm, luas permukaan sebesar 30,111m2/g, dan volume pori sebesar 0,1145cc/g. Hasil studi potensi drug delivery system didapatkan nilai %efesiensi pemuatan terhadap ibuprofen sebesar 67%. Namun, hasil proses pelepasan ibuprofen pada interval waktu 30, 60, 90, 120, 150, 180 menit cenderung tidak stabil.

Actions (login required)

View Item