Aisyah, Eneng Siti (2024) Pembuatan biobriket dari kulit kopi arabika (Coffea arabica) dan kayu kaliandra (Calliandra calothyrsus) dengan perekat getah pinus (Pinus merkusii). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (278kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy |
Abstract
Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang melimpah dan dapat diperbarui. Salah satu pemanfaatan biomassa sebagai sumber energi adalah biobriket menggunakan campuran kulit buah kopi dan kayu kaliandra dengan perekat getah pinus. Limbah kulit buah kopi di Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 777,12 ribu ton sedangkan kayu kaliandra merupakan tanaman dengan rasio pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 97,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik biobriket dari pencampuran kulit buah kopi dan kayu kaliandra berdasarkan pada baku mutu SNI dan laju pembakaran yang dihasilkan. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 2 kontrol (100% limbah kulit kopi dan 100% kayu kaliandra) dan 5 perlakuan perbandingan kulit buah kopi dan kayu kaliandra (B1 90:10, B2 70:30, B3 50:50, B4 30:70, dan B5 10:90). Pengujian yang dilakukan yaitu uji massa jenis (kerapatan), kadar air, nilai kalor dan laju pembakaran. Hasil pengujian yang didapatkan yaitu massa jenis (kerapatan) terbaik adalah 0,64 g/cm3 pada perlakuan B1 dan B2, kadar air terendah sebesar 3,13% pada perlakuan B1, nilai kalor tertinggi 6.750 kal/g pada perlakuan B5, dan laju pembakaran terlama yaitu 1,72 g/menit pada perlakuan B1. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa komposisi terbaik biobriket dari pencampuran kulit buah kopi dan kayu kaliandra terhadap pada baku mutu SNI meliputi massa jenis (kerapatan) yaitu perlakuan B1 sebesar 0,64 g/cm3, kadar air yaitu perlakuan B1 sebesar 3,13% dan nilai kalor yaitu perlakuan B5 sebesar 6.750 kal/g dan komposisi terbaik biobriket dari pencampuran kulit buah kopi dan kayu kaliandra terhadap laju pembakaran yang dihasilkan yaitu perlakuan B1 (90:10) dengan nilai laju pembakaran 1,72 g/menit. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui komposisi terbaik biobriket pada pencampuran kulit kopi dan kayu kaliandra berdasar pada pencampuran kulit buah kopi dan kayu kaliandra berdasar pada baku mutu SNI meliputi massa jenis (kerapatan), kadar air, nilai kalor dan laju pembakaran yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bahan bakar alternatif; getah pinus; kayu kaliandra; kulit kopi |
Subjects: | Biology > Data Processing and Analysis of Biology Biology > Education, Research, Related Topics of Biology Specific Topics of Plants > Plants of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Eneng Siti Aisyah |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 06:32 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 06:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97521 |
Actions (login required)
View Item |