Mulkiyah, Mulkiyah (2024) Fenomena pernikahan dini pada remaja: Studi kasus di Kampung Sukamaju Desa Jatisari Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pernikahan yang ada di Kampung Sukamaju ini, di kalangan masyarakat sudah menjadi hal biasa remaja menikah dini. Faktor penyebabnya karena ekonomi, pergaulan bebas, dan keinginan sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Untuk mengetahui fenomena pernikahan dini pada remaja. Untuk mengetahui upaya KUA dalam menanggulangi pernikahan dini pada remaja. Untuk mengetahui faktor penunjang dan penghambat dalam menanggulangi fenomena pernikahan dini pada remaja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Teori Konstruksi Sosial Peter L Berger dan Teori Struktural Fungsional Emile Durkheim. Teori Konstruksi Sosial menjelaskan, teori ini digunakan untuk memahami fenomena pernikahan dini dengan melihat bagaimana masyarakat membentuk dan mempengaruhi perspesi serta tindakan individu terkait pernikahan. Teori Struktural Fungsional dari Durkheim menjelaskan, pernikahan dini dianggap sebagai norma yang membantu menjaga keteraturan sosial dan memperkuat hubungan antar anggota masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari informan langsung berupa wawancara, hasil observasi lpaangan, dan data-data mengenai informan. Data sekunder diperoleh melalui artikel, jurnal, dan lain-lain. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data mencakup triangulasi, pengecekan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja menikah dini dipengaruhi oleh lingkungan karena pergaulan bebas, kurangnya ekonomi, dan kurangnya pengawasan dari orang tua. Akibatnya, terjadi pernikahan dini karena orang tua yang membebaskan anak-anak mereka, sehingga mereka menikahkan anakanaknya. Alasan menikah dini disebabkan oleh dorongan orang tua, keinginan sendiri, ekonomi, pergaulan bebas. Perbedaan sebelum dan sesudah menikah, pendidikan (fokus utama belajar), kesehatan (tidak ada risiko kesehatan terkait kehamilan dini), ekonomi (bergantung kepada tanggung jawab orang tua), sosial (memiliki waktu sosialisasi dengan teman sebaya), dan setelah menikah kebalikannya dari sebelum menikah dini. KUA berupaya menanggulangi pernikahan dini dengan mengadakan sosialisasi dan memberi pemahaman mengenai baik buruknya menikah di usia dini. Faktor penunjang ada sosialisasi, orang tua memberi pemahaman, dan faktor penghambat ada ekonomi, hamil di luar nikah karena pergaulan bebas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan Dini; Remaja; Ekonomi; Pergaulan Bebas |
Subjects: | Use of Other Information Media Econmics Customs of Life Cycle and Domestic Life |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Mulkiyah M Mulki |
Date Deposited: | 10 Sep 2024 02:12 |
Last Modified: | 10 Sep 2024 02:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97555 |
Actions (login required)
View Item |