Zakat sebagai mekanisme solusi kesenjangan sosial: Penelitian di Badan Amil Zakat Kabupaten Sumedang

Tamamuddin, Ahmad (2006) Zakat sebagai mekanisme solusi kesenjangan sosial: Penelitian di Badan Amil Zakat Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Zakat merupakan kewajiban agama yang memiliki pengaruh sosial yang besar apabila dilaksanakan dengan baik sesuai petunjuk agama, yakni akan mampu meningkatkan kesejahteraan kelompok dhuafa, terutama fuqara dan masakin serta dapat meminimalisir kesenjangan sosial yang ada pada sebuah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan zakat di BAZ Kabupaten Sumedang sehingga bisa dijadikan solusi dalam mengatasi kesenjangan sosial yang berbasiskan ekonomi. Penelitian ini bertolak dari dua buah teori, yaitu teori struktural fungsionalisme dan teori konflik Pada suatu masyarakat pasti terdapat perbedaan kedudukan sehingga masyarakat terbagi dalam dua wajah, kaya dan miskin Perbedaan yang mengakibatkan kesenjangan sosial diantara keduanya bisa menjadikan sebuah konflik didalamnya Akan tetapi, apabila salah satu diantaranya (golongan kaya) dapat memberikan sesuatu yang dapat meminimalisir kesenjangan sosial tersebut(salah satunya dengan zakat), maka akan terjadi equilbrum atau bagian yang satu fungsional terhadap bagian lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan penyebaran angket Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data yang tidak hanya kualitatif, tetapi juga ada pembuktian secara kuantitatif. Data yang diperoleh dan wawancara dan observasi menunjukkan bahwa pengelolaan zakat di BAZ Kabupaten Sumedang telah dilakukan dengan baik, sehingga pendayagunaan zakat bisa menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan sosial Untuk membuktikan hal tersebut, maka dilakukan penyebaran angket dengan mengambil sampel sebanyak 47 orang dan diperoleh data bahwa mereka telah mampu mempergunakan dana zakat dengan sebaik-baiknya untuk memperbaiki taraf hidup, artinya kesejahteraan para mustahik zakat telah meningkat Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan dan pendayagunaan zakat yang baik dapat menjadi solusi untuk mengurangi tingkat kesenjangan sosial yang berbasiskan ekonomi.

Actions (login required)

View Item