Efektivitas Water Extract Propolis (WEP) geniotrigona thoracica untuk regenerasi sirip kaudal ikan zebra (Danio Rerio)

Putri, Widia Tri Ayulia (2024) Efektivitas Water Extract Propolis (WEP) geniotrigona thoracica untuk regenerasi sirip kaudal ikan zebra (Danio Rerio). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER-WIDIA TRI.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRACT) ABSTRAK-WIDIA TRI.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI-WIDIA TRI.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I-WIDIA TRI.pdf Download (158kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II-WIDIA TRI.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (BAB III) BAB III-WIDIA TRI.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)
	Text (BAB IV) BAB IV-WIDIA TRI.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text (BAB V) BAB V-WIDIA TRI.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-WIDIA TRI.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)

Abstract

Salah satu propolis lokal Indonesia yang berpotensi dalam penyembuhan luka dihasilkan oleh lebah Geniotrigona thoracica karena memiliki profil senyawa kimia yang kaya dan kompleks namun bergantung pada jenis pelarut ekstraksi dan prosedur ekstraksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan senyawa, pengaruh aplikasi Water Extract Propolis (WEP) G. thoracica dan waktu maserasi yang paling baik pada ekstraksi WEP untuk regenerasi sirip kaudal ikan zebra (Danio rerio). Penelitian ini dimulai dengan pembuatan WEP menggunakan empat waktu maserasi berbeda (7, 14, 21 dan 28 hari) yang kemudian dilakukan Uji GC-MS dan selanjutnya diberikan kepada subyek penelitian. Pada penelitian ini digunakan methylene blue sebagai kontrol positif dan tanpa perlakuan sebagai kontrol negatif. Ekstrak propolis masing-masing diberikan sebanyak 1% dari volume air tempat pemeliharaan ikan zebra yang telah diamputasi bagian sirip ekornya menggunakan 6 pengulangan selama 21 hari. Pengukuran sirip kaudal ikan zebra pada penelitian ini dilakukan menggunakan software ImageJ setiap 3 hari sekali. Hasil pengujian menunjukkan WEP G. thoracica memiliki senyawa aktif yang dapat mempengaruhi proses regenerasi sirip kaudal ikan zebra. Senyawa aktif yang terdeteksi dalam WEP G. thoracica yakni 4-Methyl-2,4-bis(p-hydroxyphenyl)pent-1-ene, 4-tert-Octylphenol, Pentanoic acid, dan Cholesteryl hydrocinnamate. Diketahui dari hasil yang didapatkan bahwa pemberian WEP dengan waktu maserasi 7 hari pada ikan zebra jantan maupun betina memiliki laju pertumbuhan lebih cepat dan persentase regenerasi lebih besar pada hari ke 21 dibandingkan perlakuan lainnya. Adapun waktu maserasi terbaik untuk WEP G. thoracica adalah 7 hari, karena dapat mengikat senyawa aktif lebih banyak yang dapat mempengaruhi regenerasi.

Actions (login required)

View Item