Potensi pakan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus Linnaeus, 1760) di Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat Kalimantan Timur

Muslim, Salma Aulia (2024) Potensi pakan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus Linnaeus, 1760) di Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat Kalimantan Timur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover amaw.pdf

Download (88kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak Salma.pdf

Download (47kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar isi Salma.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I Salma.pdf

Download (98kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II Salma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III Salma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV Salma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V Salma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka Salma.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat merupakan hutan bekas penebangan liar dan juga kebakaran hutan. Saat ini Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat sedang mengalami suksesi. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai potensi pakan Orangutan Kalimantan dan memastikan kebutuhan pakan Orangutan Kalimantan terpenuhi. Pengamatan potensi jenis tumbuhan pakan Orangutan Kalimantan dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan cara eksplorasi pada lokasi penelitian. Area pertama adalah area pohon sarang, area kedua adalah area pohon yang tidak ada sarang, area ke tiga adalah area yang ditemukan Orangutan Kalimantan sedang melakukan aktivitas makan kemudian dari ketiga area tersebut dilakukan analisis vegetasi dengan membuat plot tunggal berukuran 20x20 m untuk tingkat pohon, 10x10 m untuk tingkat tiang, 5x5 m untuk tingkat pancang, dan 2x2 m untuk tingkat semai. Data yang diambil untuk tingkat pertumbuhan pohon dan tiang adalah jumlah pohon, jenis pohon, diameter batang setinggi dada (dbh) pada tinggi sekitar 130 cm di atas permukaan tanah, dan tinggi total, sedangkan data yang diambil pada tingkat pertumbuhan pancang dan semai meliputi jenis tumbuhan dan jumlah individu setiap jenis. Bayur kecil (Pterospermum javanicum) merupakan salah satu jenis dengan nilai kerapatan, frekuensi juga INP paling tinggi. Nilai kerapatan Bayur kecil pada semai tinggi yaitu sebesar 58,83%, nilai frekuensi sebesar 33,33%. Bayur kecil juga merupakan yang paling mendominasi dengan nilai INP sebesar 73,13%. Bayur kecil, akar Kelamu, dan juga buaq Pesok merupakan salah satu jenis yang dapat menjadi preferensi pakan Orangutan Kalimantan. Bayur kecil, buaq Pesok, dan beberapa jenis dari famili Lauraceae, Phyllanthaceae, Anacardiaceae, Fagaceae, dan Dilleniaceae diduga dapat menjadi potensi pakan Orangutan Kalimantan karena beberapa jenis dari famili tersebut banyak menghasilkan buah yang dapat dimakan oleh hewan liar juga manusia secara langsung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hutan Lindung Gunung Batu Mesangat; Orangutan Kalimantan; potensi pakan; preferensi pakan
Subjects: Ecology
Ecology > Forest Ecology
Plants, Botany
Plants, Botany > Research of Plants
Specific Vegetative Characteristics
Mammalia, Mammals
Graphic Representation of Surface of Earth, Atlases > Maps of East Kalimantan
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Salma Aulia Muslim
Date Deposited: 11 Sep 2024 03:08
Last Modified: 11 Sep 2024 03:08
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/97882

Actions (login required)

View Item View Item