Nurjaman, Sonnya Novanda (2024) Model SEIRS virus penyebaran hepatitis B secara vertikal dengan kontrol optimal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (197kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
Abstract
Hepatitis B merupakan salah satu penyakit berbahaya di dunia yang memiliki tingkat penularan tinggi, termasuk melalui transmisi vertikal dari ibu ke anak. Model SEIRS Susceptible, Exposed, Infected, Recovered, Susceptible digunakan untuk memodelkan dinamika penyebaran virus ini. Dalam analisis model, dilakukan studi terhadap titik kesetimbangan dan bilangan reproduksi dasar (R_0), yang merupakan indikator penting dalam menentukan potensi wabah penyakit, titik kesetimbangan mencakup dua kondisi yaitu kondisi bebas penyakit dan endemik. Kestabilan global dievaluasi menggunakan fungsi Lyapunov untuk memastikan apakah titik kesetimbangan bebas penyakit dan endemik stabil atau tidak. Selain itu, dilakukan analisis sensitivitas untuk memahami pengaruh parameter-parameter model terhadap dinamika penyakit. Kontrol optimal diterapkan untuk mengurangi penyebaran virus dengan mempertimbangkan biaya dan efektivitas strategi intervensi, menggunakan Prinsip Maksimum Pontryagin. Metode Runge-Kutta digunakan untuk simulasi numerik, memvisualisasikan pengaruh kontrol optimal terhadap dinamika penyebaran virus dalam populasi. Hasil analisis Penerapan kontrol dalam model SEIRS secara signifikan dapat mempercepat transisi menuju kondisi bebas penyakit, mengurangi jumlah populasi yang terinfeksi dan terpapar, serta meningkatkan jumlah populasi yang sembuh. Ini menunjukkan bahwa intervensi seperti vaksinasi, terapi antiviral, dan langkah-langkah pencegahan lainnya sangat efektif dalam mengendalikan dan mempercepat eradikasi penyakit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hepatitis B; Transmisi Vertikal; Model SEIRS; Fungsi Lyapunov; Kontrol Optimal |
Subjects: | Applied mathematics > Special Topics of Applied Mathematics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Sonnya Novanda Nurjaman |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 01:59 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 01:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98099 |
Actions (login required)
View Item |