Ramadhantika, Nelly Aliffianda (2018) Studi pengaruh karbon aktif dalam pembentukan zeolit. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf Download (180kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy |
Abstract
Pada sintesis zeolit, temperatur dan komposisi molar merupakan parameter yang sangat penting dalam proses pembentukan kristal zeolit. Penelitian ini menggunakan metode hidrotermal dengan autoklaf sebagai wadah selama sintesis. Sintesis zeolit ini menggunakan karbon aktif untuk mengidentifikasi pengaruhnya dalam pembentukan zeolit. Penambahan karbon aktif dalam sintesis zeolit sebesar 2,5 dan 5%. Sintesis zeolit menggunakan komposisi rasio mol yang berbeda. Zeolit bersilika rendah (analsim) menggunakan bahan dari alam. Bahan dari alam ini menggunakan abu gosok sebagai sumber silika dan kaleng minuman sebagai sumber aluminium. Zeolit bersilika rendah (analsim) menggunakan komposisi rasio mol 0,8 NaOH : 0,05 Al : 1 SiO2 : 40 H2O. Sedangkan zeolit bersilika tinggi (mordenit) menggunakan bahan kimia murni dengan komposisi rasio mol 4 Na2O : 1 Al2O3 : 20 SiO2 : 480 H2O. Hasil analisis XRD menunjukkan bahwa zeolit terbentuk pada semua variasi karbon dan tanpa karbon. Namun semakin bertambahnya karbon menunjukkan bahwa menurunnya intesitas pada zeolit tersebut. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa zeolit analsim tanpa karbon dan karbon 2,5% sama dengan bentuk analsim pada umumnya yaitu bentuk bundar seperti bola takraw, sedangkan zeolit mordenit terbentuk balok. Hasil FTIR menunjukkan bahwa zeolit terbentuk gugus fungsi yang sama pada zeolit. FTIR menunjukkan pergeseran bilang gelombang pada karbon 2,5%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | zeolit analsim;zeolit mordenit;abu gosok;kaleng aluminium;hidrotermal. |
Subjects: | Inorganic Chemistry > Metals, Their Compounds and Mixtures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Nelly Aliffianda Ramadhantika |
Date Deposited: | 31 May 2018 07:32 |
Last Modified: | 31 May 2018 07:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9811 |
Actions (login required)
View Item |