Rahmaniyah, Zahra Atiyatun (2024) Peran guru BK dalam meningkatkan percaya diri siswa: Studi kaus terhadap siswa Broken Home di kelas XI SMAN 27 Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (726kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
Abstract
Masa remaja sangat penting untuk pembentukan identitas dan perkembangan pribadi. Namun, banyak remaja yang memiliki kecenderungan menutup diri akibat adanya masalah emosional atau kesulitan yang diakibatkan oleh dampak broken home. Remaja yang tumbuh dalam keluarga yang broken home menghadapi tantangan perkembangan yang unik. Remaja yang mengalami kesulitan dalam diri mereka sendiri akibat broken home akan mengalami dampak negatif seperti kurangnya rasa percaya diri. Hal itu juga berpengaruh terhadap kemampuan, pribadi, sosial dan akademik mereka sebagai siswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi percaya diri siswa broken home di SMAN 27 Bandung, (2) mengetahui proses konseling yang dilakukan guru BK dalam mengatasi percaya diri siswa broken home SMAN 27 Bandung, (3) mengetahui hasil bimbingan guru BK dalam meningkatkan percaya diri siswa SMAN 27 Bandung. Penelitian ini berlandaskan teori Lauster mengenai indikator percaya diri dan teori bimbingan konseling melalui pendekatan konseling individu dan konseling kelompok dalam upaya meningkatkan rasa percaya diri siswa yang mengalami broken home. Dengan menjalankan perannya, guru BK membantu siswa melalui kegiatan layanan konseling di sekolah dengan berbagai intervensi yang diperlukan sesuai kebutuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang didapatkan dari sumber data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan hasil yang mendalam terkait objek penelitian dan relevansinya dengan teori. Hasil penelitian menunjukkan (1) kondisi percaya diri siswa broken home di SMAN 27 Bandung meperlihatkan bahwa mereka memiliki rasa percaya diri yang rendah, merasa tidak dianggap, tidak perduli dengan lingkungan sekitar, tidak mau berinteraksi terhadap lingkungan sekitar, dan menarik diri dari lingkungan pertemanan, (2) proses layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan guru BK dalam mengatasi percaya diri siswa broken home di SMAN 27 Bandung menggunakan teknik konseling individu dan kelompok melalui tahapan pengenalan masalah, asesmen dan diagnosis, pengembangan rencana intervensi, pelaksanaan intervensi, monitoring dan evaluasi, kolaborasi dengan orang tua serta guru, tindak lanjut dan penguatan positif, (3) hasil bimbingan guru BK dalam meningkatkan percaya diri siswa di SMAN 27 Bandung belum menunjukkan keberhasilan yang signifikan karena membutuhkan waktu yang cukup panjang dan harus dilakukan secara berkelanjutan melalui beragam kegiatan konseling yang dapat menunjang keberhasilan proses tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | peran guru BK; Percaya diri; siswa broken home |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Professional Qualifications of Teacher Secondary Education > Upper Level Secondary School |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Zahra Atiyatun Rahmaniyah Dewi Setia Bakti |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 08:11 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 08:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98132 |
Actions (login required)
View Item |