Aliansah, Muhammad (2024) Pemahaman hadis-hadis dalam kitab riyadh shalihin terhadap etika bermedia sosial. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (434kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (759kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy |
Abstract
Penyimpangan pengguna media sosial seperti menyebarkan berita palsu, perundungan dengan menyebarkan aib melalui internet sering ditemukan. Sifat dari media sosial itu sendiri yang dimana dapat bebas dalam mengekspresikan dirinya, tanpa menerapkan adanya etika dalam menggunakannya. Oleh sebab itu, penelitian pada hadis-hadis kitab Riyadh Shalihin yang secara langsung membahas perihal bagaimana cara menggunakan media sosial dengan baik dan benar. Penelitian ini berfokus pada hadis-hadis yang ditemukan dalam kitab Riyadh Shalihin, berkaitan dengan etika bermedia sosial. Tema yang ditemukan dan dibahasa yaitu larangan menyebarkan aib baik dari sesama muslim maupun dirinya sendiri, mengenali ciri-ciri kemunafikan, menebarkan salam dan menjaga pandangan terhadap konten yang bukan mahram.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan analisis terhadap hadis-hadis dalam kitab Riyadh Shalihin dalam penerapan etika bermedia sosial, juga mengetahui keabsahan pada suatu hadis dan pemahaman terhadap maknanya yang sesuai dengan ajaran agama. Penelitian ini juga menjelaskan hadis-hadis yang berkaitan dengan etika bermedia sosial berdasarkan maksud pada isi dari hadis tersebut. Jenis penelitian yang digunakan berupa kualitatif yang datanya berupa angka, adapun metode penelitiannya yaitu deskriptif analisis. Beberapa metode ilmu hadis yang digunakan dalam analisis hadis yang digunakan seperti Takhrij hadis dan Syarah hadis, membantu dalam memahami hadis-hadis yang berkaitan dalam pembahasan kali ini. Sumber-sumber yang digunakan dibagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder. Sumber primer diambil dari kitab Riyadh Shalihin berserta kitab syarah nya, sedangkan pada sumber sekunder nya yaitu berasal dari artikel, buku-buku dan sumber kepuustakaan lainnya. Hasil dalam penelitian ini bahwa hadis-hadis yang berkaitan dengan etika dalam bermedia sosial dapat diterima (maqbul) dan juga shahih, secara otomatis dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pemahaman dari makna hadis-hadis tersebut sejalan dengan sumber ajaran agama Islam, tidak ada nya pertentangan suatu makna di antaranya. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perlunya etika dalam menggunakan media sosial yang tidak hanya diterapkan dalam dunia nyata saja melainkan secara keseluruhan di semua bentuk kehidupan, etika merupakan hal terpenting dalam mengamalkan atau mematuhi perintah Allah Swt.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hadis; Etika; Media Sosial |
Subjects: | Ethics of Social Relations Religious Ethics Islam > Hadith Islam > Study of Text of Hadith Islam > Dirayah Science of Authenticity of Hadith Islam > Islamic Ethics, Practice |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Aliansah Muhammad |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 02:25 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 02:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98133 |
Actions (login required)
View Item |