Kebijakan DKM dalam meningkatkan program dakwah di Masjid Pusdai Kota Bandung Provinsi Jawa Barat: Studi deskriptif di Masjid Pusdai Jawa Barat

Firdaus, Arif Muhamad (2024) Kebijakan DKM dalam meningkatkan program dakwah di Masjid Pusdai Kota Bandung Provinsi Jawa Barat: Studi deskriptif di Masjid Pusdai Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover .pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (193kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (859kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)

Abstract

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) memiliki peran penting dalam merancang dan mengelola program dakwah di Masjid Pusdai. DKM bertanggung jawab untuk memastikan kebijakan dakwah relevan dan efektif dengan mengadaptasi materi dan metode sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan umat. Namun, DKM menghadapi tantangan besar dari perubahan sosial dan teknologi, seperti kebutuhan konten dakwah digital yang menarik serta keterbatasan sumber daya dan pendanaan.Salah satu tantangan utama adalah kurangnya penekanan yang mendalam dalam program dakwah terhadap kelima Rukun Islam secara sistematis dan komprehensif. Dalam beberapa kasus, dakwah yang dilakukan di masjid cenderung bersifat umum dan tidak terfokus pada rukun-rukun dasar ini, sehingga pemahaman jamaah mengenai esensi serta kewajiban menjalankan Rukun Islam sering kali masih dangkal Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan kebijakan, implementasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan dalam meningkat kan program dakwah di masjid pusdai kota bandung provinsi jawa barat. Teori yang peneliti gunakan adalah Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn mereka mengemukakan bawa kebijakan setidak nya memiliki 3 tahapan yaitu pembuatan kebijakan, implementasi kebijakan, dan evalusi kebijakan. Metode yang penelitian gunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan data observasi lapangan, wawancara, dan data dokumentasi yang ada di masjid pusdai Hasil dari penelitian ini adalah bahwa proses pembuatan kebijakan di Masjid Pusdai sangat memperhatikan kebutuhan dan aspirasi jamaah serta selaras dengan program pemerintah daerah. DKM Pusdai tidak hanya fokus pada kepentingan internal tetapi juga berupaya menciptakan kebijakan yang inklusif dan relevan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Implementasi kebijakan ini dilakukan dengan pendekatan terstruktur, menggunakan indikator kunci keberhasilan, dan memanfaatkan metode publikasi baik offline maupun online untuk mencapai audiens yang lebih luas. Evaluasi memainkan peran penting dalam memastikan efektivitas, efisiensi, dan dampak positif program dakwah. Dengan evaluasi yang transparan dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Masjid Pusdai dapat terus berinovasi, memperbaiki diri, dan memastikan program dakwah memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas

Actions (login required)

View Item