Kepercayaan masyarakat Suntenjaya terhadap kekeramatan batu lonceng pada makam sembah Sunan Dalem Marga Taka: Studi deskriptif di Kampung Batu Loceng, Desa Sutenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung

Nugraha, Aan (2002) Kepercayaan masyarakat Suntenjaya terhadap kekeramatan batu lonceng pada makam sembah Sunan Dalem Marga Taka: Studi deskriptif di Kampung Batu Loceng, Desa Sutenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) 9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Salah Satu warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang masih berkembang adalah Animisme dan Dinamisme, keduanya merupakan kepercayaan yang sampai sekarang masih terlihat melekat pada sebagian masyarakat Kedua kepercayaan ini berpijak pada keyakinan adanya kekuatan dan kekuasaan yang terdapat pada benda­ benda, pohon-pohon, atau orang-orang yang telah meninggal dunia yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan, dan dari kepercayaan ini timbul pengkeramatan terhadapnya Penomena ini salah satunya terjadi pada masyarakat Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Masyarakat Suntenjaya yang beragama Islam mempercayai adanya unsur keramat pada Batu Loceng, yang dirasakan ketika segala keinginan yang mereka pinta pada Allah SWT dengan perantara keramat Batu Loceng dapat terkabulkan Mereka percaya bahwa Batu Loceng mengandung unsur keramat dari roh para leluhur yang bisa mendatangkan berkah, keselamatan, kesehatan dan terkabulnya semua keinginan. Dari realitas inilah penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut bagaimana latar belakang terjadinya kepercayaan terhadap kekeramatan Batu Loceng pada Makam Sembah Sunan Dalem Marga Taka? Bagaimana bentuk pengamalan dari kepercayaan tersebut? dan bagaimana pengaruh kepercayaan itu terhadap masyarakat peziarah yang datang dari luar Desa Suntenjaya? Kerangka berpikir dari penelitian ini beranjak dari kenyataan masyarakat Suntenjaya yang mempercayai adanya unsur kekeramatan pada Batu Loceng di Makam Sembah Sunan Dalem Marga Taka. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah Pertama, menentukan lokasi penelitian Dimana pelaksanaan penelitian Ini di Kampung Batu Loceng Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Kedua, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian Ini adalah metode Kualitatif dengan jenisnya Deskriptif dengan menggunakan pendekatan Historis, Antropologis dan Sosiologis Ketiga, jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan terhadap masalah yang diumuskan dan pada tujuan yang telah ditetapkan. Keempat, sumber data yang terdiri dari sumber data primer dan data sekunder Kelima, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah observasi dan wawancara dan keenam adalah analisis data Analisis data digunakan untuk mengkategorisasi, klarifikasi, dan mencari hubungan sebab akibat yang berkenaan dengan topik penelitian. Maka diketahui bahwa kepercayaan yang terdapat di Desa Suntenjaya adalah Sinkretis atau perpaduan antara kepercayaan dengan agama Masyarakat disatu sisi percaya pada kekuatan roh-roh nenek moyang dan benda-benda yang mengandung kekeramatan, atau yang lebih dikenal dengan Animisme, disisi lain mereka percaya pada ajaran Islam yang bertuhankan Allah SWT Hal inilah yang menyebabkan adanya dualisme kepercayaan, yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan kepercayaan terhadap kekuatan roh-roh halus

Actions (login required)

View Item