Tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindakan mengucapkan bismillah saat mengonsumsi daging babi oleh Lina Mukherjee di media sosial

Subandrio, Muhammad Limahl Putra (2024) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindakan mengucapkan bismillah saat mengonsumsi daging babi oleh Lina Mukherjee di media sosial. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (439kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (639kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tindakan Lina Mukherjee yang mengucapkan "Bismillah" saat mengonsumsi daging babi di media sosial dari perspektif hukum pidana Islam. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang berlandaskan Agama, tindakan tersebut memicu kontroversi dan menimbulkan pertanyaan etis dan hukum yang kompleks. Agama berperan penting dalam masyarakat Indonesia yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kasus Lina Mukherjee, yang mengucapkan "Bismillah" sebelum mengonsumsi daging babi, memicu pertanyaan etis tentang kebebasan berbicara dan penghormatan Agama. Tindakan ini dianggap menghina Islam karena "Basmalah" menunjukkan kepasrahan kepada Allah. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi Lina Mukherjee dalam mengucapkan "Bismillah" saat mengonsumsi daging babi di media sosial, 2) Mengetahui klasifikasi tindak pidana dalam hukum pidana Islam terkait perbuatan tersebut, 3) Mengetahui sanksi yang dapat dijatuhkan berdasarkan hukum pidana Islam terhadap tindakan Lina Mukherjee tersebut. Publik figur mempengaruhi opini dan nilai sosial. Hukum pidana Islam mengatur pelanggaran Syariah melalui konsep jarimah, yang mencakup hudud (hukuman tetap) dan ta'zir (hukuman yang ditentukan oleh otoritas). Teori Maqashid Syariah membantu menilai relevansi hukum Islam dengan perubahan sosial, memastikan adaptabilitasnya untuk mengatasi masalah kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data terdiri dari data primer seperti Al-Quran dan Hadist, serta data sekunder dan tersier yang mencakup literatur hukum dan refrensi akademis lainya. Tindakan Lina Mukherjee mengucapkan 'Bismillah' saat makan daging babi di media sosial dipicu oleh: 1) faktor individu, lingkungan, dan sosial, termasuk konflik pribadi dan keinginan untuk menarik perhatian. 2) Klasifikasi Tindakan ini memenuhi unsur jarimah: pelanggaran ketentuan nash (unsur formal), ucapan 'Bismillah' sebelum makan daging babi (unsur materi), dan kesadaran Lina sebagai mukalaf (unsur moril). 3) Sanksi berupa ta'zir yang ditetapkan hakim sesuai dampak pelanggaran bersifat fleksibel, Lina Mukherjee dapat diwajibkan untuk mengikuti program pendidikan Agama yang lebih mendalam untuk memahami ajaran Islam secara lebih baik. Program ini dapat mencakup pengajaran tentang etika, moralitas, dan pentingnya menghormati nilai-nilai Agama. Vonis hukuman bertujuan melindungi nilai-nilai Agama, menjaga ketertiban sosial, dan memberikan efek jera.

Actions (login required)

View Item