Perjuangan K.H. Wasyid dalam menentang Pemerintah Hindia Belanda di wilayah Karesidenan Banten pada tahun 1888

Lukman, Lukman (2024) Perjuangan K.H. Wasyid dalam menentang Pemerintah Hindia Belanda di wilayah Karesidenan Banten pada tahun 1888. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (393kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (477kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf

Download (268kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (384kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pada akhir abad ke-19, wilayah Karesidenan Banten banyak mengalami permasalahan yang tak kunjung usai. Diperparah kebijakan Pemerintah Hindia Belanda yang banyak membuat rakyat menderita. Hal itu yang menjadikan K.H. Wasyid ingin melawan Pemerintah Hindia Belanda. Terdapat dua rumusan masalah. Pertama Bagaimana kondisi Banten pada abad ke 19, Kedua Bagaimana perjuangan K.H. Wasyid dalam menentang Pemerintah Hindia Belanda di Karesidenan Banten pada tahun 1888. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi Banten pada abad ke 19 selain itu juga bertujuan untuk mengetahui perjuangan K.H. wasyid dalam menentang pemerintah hindia belanda di karesidenan banten pada tahun 1888. Fokus utama adalah untuk mengeksplorasi peran K.H. Wasyid sebagai pemimpin perlawanan, strategi yang diterapkan, serta dampak perjuangannya terhadap dinamika sosial dan politik di wilayah Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian sejarah yang didalamnya memiliki beberapa tahapan dimulai dari heuristic atau pencarian sumber. Langkah selanjutnya tahapan kritik sumber untuk pengujian keabsahan sumber dan koroborasi sebagai bentuk penggabungan seluruh sumber yang ada. Selanjutnya dilakukan interpretasi atau penafsiran, terakhir yang dilakukan peneliti adalah historiografi atau penulisan sejarah. K.H. Wasyid memainkan peran sentral dalam mengorganisir dan memimpin pemberontakan petani di Banten. Ia menggunakan pengaruhnya sebagai ulama untuk menggalang dukungan di kalangan petani dan masyarakat setempat. Melalui serangkaian pertemuan rahasia dan strategi perlawanan, K.H. Wasyid mampu menyatukan berbagai kelompok petani melawan kekuasaan kolonial. Meskipun pemberontakan tersebut akhirnya dipadamkan dengan keras oleh pemerintah Belanda, perjuangan K.H. Wasyid memberikan dampak signifikan dalam menggambarkan ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan kolonial serta menambah ketegangan sosial dan politik di wilayah Banten. Perjuangan K.H. Wasyid merupakan bagian integral dari sejarah perlawanan terhadap kolonialisme di Indonesia. Meskipun pemberontakan yang dipimpinnya tidak berhasil dalam jangka pendek, semangat dan strategi yang diterapkan menunjukkan tingkat perlawanan yang tinggi dan mempengaruhi gerakan anti-kolonial selanjutnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: K.H. Wasyid; Banten; Perlawanan
Subjects: Religious Leaders Biography > Islam Religious Leaders Biography
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Lukman Lukman
Date Deposited: 17 Sep 2024 01:11
Last Modified: 17 Sep 2024 01:11
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98436

Actions (login required)

View Item View Item