Subjective Well-Being pada guru honorer di SMKN 8 Garut

Dwi Pratiwi Suherman, Ulvia (2024) Subjective Well-Being pada guru honorer di SMKN 8 Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (259kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (370kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran umum subjective well-being yang ditinjau dari aspek kognitif dan afektif, dan kontribusi faktor-faktor pembentuk subjective well-being terhadap tingkat subjective well-being pada guru honorer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Garut. Subjective well-being dijelaskan sebagai cara individu menilai secara kognitif maupun afektif terhadap peristiwa dan pengalaman yang dialami dalam hidup. Kesejahteraan yang baik dapat diketahui dengan tingkat kebahagiaan, serta kepuasan hidup baik secara global maupun spesifik. Individu – individu yang bahagia dan puas dengan kehidupannya merupakan individu yang mampu menyelesaikan masalah dengan baik, menunjukan prestasi kerja yang baik, memiliki hubungan sosial yang berarti, pemaaf dan murah hati, cenderung lebih tahan dalam menghadapi stress dan mempunyai kesehatan fisik dan mental yang lebih baik (Diener, 2020). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dengan menggunakan wawancara juga pengamatan secara langsung. Informan utama dalam penelitian ini adalah guru honorer SMKN 8 Garut yang berjumlah tiga orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata subjective well-being guru honorer SMKN 8 Garut cukup tinggi. Rata-rata guru honorer SMKN 8 Garut menilai secara positif profesi guru sebagai profesi yang mulia. Selain itu guru honorer SMKN 8 Garut merasakan kepuasan dalam cita-citanya yang sesuai dengan harapan, adanya perasaan bangga terhadap profesi yang dijalaninya serta perasaan syukur dan bahagia ketika mengajar sehingga membawa emosi positif yang membuat subjek bertahan lebih lama menjadi guru honorer.

Actions (login required)

View Item