Zahra, Sofi Sofiatun (2024) Pesan moral dalam foto jurnalistik : Analisis semiotika foto story setelah polisi mengepung kampung kami karya Prima Mulia pada media online BandungBergerak.id. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (101kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Foto story adalah bagian dari foto jurnalistik. Gambar cerita merupakan salah satu jenis fotografi yang menggambarkan suatu cerita melalui dunia visual yang disampaikan melalui gambar atau foto sehingga pembaca dapat memahami cerita yang dibangun dalam foto tersebut. Kisah yang dikisahkan berfokus pada trauma warga Dago Elo akibat tindakan represif aparat kepolisian. Ini merupakan permasalahan serius di negara ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pesan moral melalui makna denotatif, konotatif dan mistis yang terkandung dalam foto story berjudul “Setelah Polisi Mengepung Kampung Kami” karya Prima Mulia yang termuat pada website media online BandungBergerak.id. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode analisis semiotika menurut Roland Barthes. Metode ini melibatkan tiga tahap pemaknaan: denotasi, konotasi, dan mitos. Selanjutnya, hasil analisis akan diuraikan berdasarkan fakta dan data yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dari analisis semiotik atas 11 foto tersebut, mendapati bahwa pada tingkat denotasi, gambar-gambar menunjukkan adegan-adegan sederhana dari kehidupan sehari-hari hingga situasi konflik sosial. Pada tingkat konotasi, foto-foto ini mengungkapkan lapisan makna yang lebih dalam, seperti kebijaksanaan, ketahanan, dukungan komunal, dan kerinduan. Sementara itu, pada tingkat mitos, gambar-gambar ini melambangkan narasi-narasi budaya yang lebih luas tentang perjuangan, kehilangan, kekuasaan, dan isolasi yang sering kali mengakar dalam nilai-nilai dan norma-norma sosial. Keseluruhan penelitian ini menggambarkan bagaimana sebuah gambar dapat memainkan peran penting dalam mempengaruhi persepsi dan pemahaman kita tentang realitas sosial, menghubungkan pengalaman individu dengan konteks budaya yang lebih besar dan mengungkapkan hubungan antara kejadian pribadi dan fenomena sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Foto cerita; Tindakan represif polisi; Semiotika; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Photographs |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Sofi Sofiatun Zahra |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 02:22 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 02:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98531 |
Actions (login required)
View Item |