Efisiensi biokonversi dan potensi reproduksi lalat tentara hitam (Hermetia illucens L.) pada medium sampah organik pesantren

Rasyid, Sayyidah (2024) Efisiensi biokonversi dan potensi reproduksi lalat tentara hitam (Hermetia illucens L.) pada medium sampah organik pesantren. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BABI.pdf

Download (21kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BABIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTARPUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan sampah organik khususnya sisa makanan di Indonesia termasuk di pesantren, semakin memprihatinkan. Penumpukan sampah organik ini berakibat negatif bagi lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengelolaan sampah organik yang efektif. Larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly/BSF) memiliki kemampuan luar biasa dalam mereduksi sampah organik dan mengubahnya menjadi biomassa kaya nutrisi. Nutrisi yang diperoleh larva BSF ini juga berpengaruh positif pada tingkat reproduksi lalat dewasa BSF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sampah organik pesantren terhadap pertumbuhan, perkembangan, efisiensi konversi, dan reproduksi larva BSF. Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dan tiga kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan adalah kontrol (pakan ayam), sampah organik sisa makanan pesantren, dan sampah organik sisa makanan pesantren yang difermentasi dengan EM4. Pengamatan dilakukan setiap tiga hari sekali hingga 50% larva BSF menjadi prepupa. Parameter pengamatan biokonversi dan reproduksi yang diamati meliputi pengukuran bobot biomassa, panjang larva, durasi makan, tingkat konsumsi substrat (D/Degradation), indeks pengurangan limbah (WRI/Waste reduction index), efisiensi konversi pakan yang dicerna (ECD/Efficiency of digested feed), dan mortalitas BSF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai biomassa BSF tertinggi terdapat pada perlakuan sampah F100, yaitu sebesar 24,225 mg. Tingkat konsumsi substrat tertinggi dicapai pada perlakuan sampah F100 sebesar 46,41%. Nilai ECD tertinggi terdapat pada K100 yaitu sebesar 38,59%. Nilai WRI tertinggi terdapat pada perlakuan sampah organik pesantren, yaitu 4,65%. Rasio kelamin yang muncul paling besar ada pada jenis pakan K100. Nilai fekunditas paling banyak ada pada jenis pakan K150 dan terkecil NF150. Nilai fertilitas paling tinggi terdapat pada jenis pakan F100. Kualitas produksi nutrisi terbaik terdapat pada perlakuan fermentasi (F100). Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa larva BSF mampu mengkonversi sampah fermentasi secara signifikan, dan lebih optimal untuk pertumbuhan, perkembangan, efisiensi konversi, dan reproduksi larva BSF dibandingkan sampah organik fermentasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: biokonversi; ECD, lalat tentara hitam; sampah organik; WRI
Subjects: Animals, Zoology, Wildlifes
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Sayyidah Rasyid Rasyid
Date Deposited: 17 Sep 2024 08:01
Last Modified: 17 Sep 2024 08:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98564

Actions (login required)

View Item View Item