Sholeha, Amila (2024) Peran Karel Albert Rudolf Bosscha dalam pengelolaan perkebunan teh malabar pangalengan tahun 1896-1928. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perkebunan Teh merupakan salah satu bentuk peninggalan masa kolonial yang banyak ditemui di Priangan hingga kini. Perkebunan Teh memiliki peranan penting dalam proses tranformasi masyarakat Priangan untuk mengenal sistem uang dan sistem ekonomi individual secara langsung. Perkebunan Teh memunculkan adanya dualisme ekonomi. Salah satu rumpun keluarga pengusaha Perkebunan yang terkenal serta memiliki banyak peranan dalam perkembangan Masyarakat adalah rumpun keluarga Van der Hucht, yang disebut sebagai Preanger Planters. Di dalam rumpun Preanger Planters terdapat nama-nama besar yang memiliki peranan yang besar pula dalam perkembangan Perkebunan Teh di Priangan, salah satu yang terkemuka adalah Karel Albert Rudolf Bosscha yang dijuluki “Raja Teh Priangan” dan mampu membawa Perkebunan Teh Malabar, Perkebunan teh yang ia mimpin pada masa kejayaannya. Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana kondisi Priangan serta Perkebunan-perkebunan Teh di Priangan pada abad 19; (2) untuk mengetahui peran Karel Albert Rudolf Bosscha dalam pengelolaan Perkebunan Teh Malabar Pangalengan tahun 1896-1928. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode sejarah, meliputi empat tahapan penelitian yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pada abad 19 Priangan mengalami banyak transformasi dalam berbagai aspek meliputi geografis, politik, sosial dan ekonomi. Salah satu faktor dari transformasi tersebut adalah dengan adanya undang—undang agrarian yang memunculkan golongan pengusaha Perkebunan swasta sebagai golongan baru. Dalam periode yang cukup singkat, Perkebunan-perkebunan teh di Priangan mulai menjamur serta memunculkan sebuah rumpun keluarga pengusaha perkebunan yang disebut sebagai Preanger Planters (2) Karel Albert Rudolf Bosscha mengelola Perkebunan Malabar dengan menjadikan Malabar sebagai anggota dari Stasiun Pengujian Teh serta Biro Ahli Teh bersama beberapa perkebunan teh lainnya supaya mampu melakukan riset bagi perkembangan produksi teh dalam hal kuantitas dan kualitasnya. Ia menggunakan Stasiun Pengujian Teh sebagai wadah untuk melakukan penelitian bagi beberapa permasalahan produksi dan menguji sampelnya di Biro Ahli Teh. Ia menjadikan Malabar sebagai Perkebunan dengan sumbangan iuran terbesar demi mendukung setiap penelitian yang dilakukan dibawah Stasiun Pengujian Teh. Selain itu, dibawah pengelolaannya Perkebunan Malabar aktif mengikuti kegiatan sosial untuk memperomosikan hasil produksinya, seperti mengikuti kegiatan pekan raya (jaarbeurs). Perkebunan Malabar mencapai masa kejayaannya berkat dedikasi serta kerja keras dari Karel Bosscha yang membuka ruang seluas mungkin bagi berbagai ujicoba dan hubungan kerjasama antar Perkebunan teh.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkebunan Teh; K.A.R Bosscha; Preanger Planters |
Subjects: | Customs of People Field and Plantation Crops Biography, Obituary > Men Biography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Amila Sholeha |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 05:26 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 05:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98576 |
Actions (login required)
View Item |