Dewi, Intan (2024) Pengaruh sinbiotik kefir kacang koro benguk (Mucuna pruriens L) terhadap profil tulang tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi malnutrisi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) | Request a copy |
Abstract
Malnutrisi merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di negara berkembang. Malnutrisi disebabkan oleh kurangnya asupan makronutrien dan mikronutrien, yang berdampak pada fungsi fisiologis tubuh, termasuk kesehatan tulang. Salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbaiki status gizi melalui intervensi pangan fungsional. Kacang koro benguk memiliki kandungan protein yang tinggi serta komponen serat yang berpotensi sebagai prebiotik. Pemanfaatan kacang koro dalam bentuk kefir non-susu menjadikannya produk sinbiotik dengan mengombinasikan probiotik pada kefir, sehingga dapat meningkatkan kesehatan melalui penyerapan mineral yang penting dalam pembentukan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sinbiotik kefir kacang koro benguk dalam meningkatkan kesehatan tulang pada kondisi malnutrisi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan 24 ekor tikus Sprague Dawley berusia 21 hari dengan bobot 50-100 g, yang terbagi menjadi empat kelompok perlakuan: K+ (tikus yang dibiarkan hidup normal), K- (tikus yang diinduksi malnutrisi), P1 (tikus yang diinduksi malnutrisi + pakan pelet susu kacang koro benguk), dan P2 (tikus yang diinduksi malnutrisi + pakan pelet sinbiotik kefir kacang koro benguk). Profil kesehatan tulang diukur melalui parameter kadar protein darah, keseimbangan kalsium dan fosfat pada tulang, serta panjang tulang femur. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan pada kadar protein antara K+ (13,9 g/dL), K- (12,51 g/dL), P1 (13,55 g/dL), dan P2 (12,98 g/dL). Keseimbangan kalsium dan fosfat menunjukkan rasio seimbang 2:1 pada kelompok perlakuan K+, P1, dan P2, sedangkan kelompok K- menunjukkan rasio yang tidak seimbang yaitu 1:1. Pengukuran panjang tulang femur juga menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara semua perlakuan: K+ (13,92 mm), K- (12,51 mm), P1 (13,55 mm), dan P2 (12,98 mm). Berdasarkan hasil penelitian ini, pemberian pakan pelet kefir kacang koro benguk tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kadar protein dan panjang tulang, namun memberikan dampak positif terhadap keseimbangan kalsium dan fosfat pada tikus yang mengalami malnutrisi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kacang koro benguk; kefir; malnutrisi; profil tulang; sinbiotik; |
Subjects: | Biology Biology > Education, Research, Related Topics of Biology Physiology > Animals Physiology Animals, Zoology, Wildlifes Animals, Zoology, Wildlifes > Research of Animals Diseases > Medical Microbiology Diseases > Diseases of Bones Diseases > Industrial Medicine |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Intan Dewi |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 07:39 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 07:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98587 |
Actions (login required)
View Item |