Pengaruh waktu aging solo black garlic yang difermentasi whey kefir sebagai antidepresan pada mencit jantan (Mus Musculus)

Nurpratiwi, Maulani Diva (2024) Pengaruh waktu aging solo black garlic yang difermentasi whey kefir sebagai antidepresan pada mencit jantan (Mus Musculus). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (508kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (593kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (503kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (508kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB) | Request a copy

Abstract

Depresi merupakan gangguan mental serius yang mempengaruhi jutaan individu di seluruh dunia. Umumnya, masyarakat menggunakan obat antidepresan, namun diketahui bahwa obat antidepresan memiliki efek samping salah satunya terhadap kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan alternatif dari obat antidepresan yang bersifat kimiawi menjadi produk yang lebih aman untuk dikonsumsi. Solo black garlic (SBG), bawang putih yang difermentasi memiliki berbagai manfaat kesehatan termasuk potensi sebagai agen antidepresan. Dikembangkannya inovasi dari solo black garlic salah satunya adalah dengan menambahkan pra perlakuan fermentasi menggunakan whey kefir yang diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas SBG. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas SBG yang difermentasi oleh whey kefir pada variasi waktu aging berbeda terhadap aktivitas antidepresan pada mencit jantan yang diinduksi chronic mild stress (CMS). Mencit sejumlah 24 ekor dengan usia berkisar antara 12-14 minggu dan bobot tubuh ±27 gram dibagi kedalam enam kelompok yang terdiri dari kontrol normal (K+), kontrol tanpa pengobatan (K-), kelompok amitriptilin (IS-A), serta tiga kelompok yang diberi ekstrak SBG dengan waktu aging selama 7 hari (SBG7), 14 hari (SBG14), dan 21 hari (SBG21). Pengujian antidepresan dilakukan menggunakan metode Forced Swimming Test (FST) dengan tiga parameter yaitu, durasi imobilitas, aktivitas berenang, dan memanjat. Hasil menunjukkan bahwa kelompok SBG21 secara signifikan menurunkan durasi imobilitas (1,08±0,30), meningkatkan aktivitas berenang (1,39±0,11), dan aktivitas memanjat (1,53±0,20). Selain itu, jumlah leukosit pada kelompok SBG21 memiliki jumlah tertinggi (7,89±0,49) diikuti dengan jumlah eritrosit yang normal (6,19±0,81). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa SBG21 berpotensi paling tinggi direkomendasikan menjadi produk antidepresan pada mencit yang diinduksi depresi melalui metode chronic mild stress (CMS).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Hanya diizinkan upload halaman awal tiap bab oleh dosen pembimbing
Uncontrolled Keywords: aging; antidepresan; depresi; solo black garlic; whey kefir
Subjects: Biology
Physiology > Animals Physiology
Animals, Zoology, Wildlifes
Diseases
Diseases > Diseases of Blood, Hematology
Diseases > Industrial Medicine
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Maulani Diva Nurpratiwi
Date Deposited: 18 Sep 2024 03:42
Last Modified: 18 Sep 2024 03:43
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98596

Actions (login required)

View Item View Item