Hubungan antara aktivitas merobek kertas dengan kemampuan motorik halus anak usia dini: Penelitian korelasi di kelompok B RA Al-Gozali Kabupaten Bandung

Amalia, Aulia (2024) Hubungan antara aktivitas merobek kertas dengan kemampuan motorik halus anak usia dini: Penelitian korelasi di kelompok B RA Al-Gozali Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini terjadi karena rendahnya kemampuan anak untuk mengontrol gerakan jari jemarinya sehingga pada saat melakukan kegiatan anak masih ragu-ragu. Hal ini terbukti bahwa peneliti menemukan anak yang belum mengerti bagaimana cara merobek kertas dengan kedua tangannya dan anak belum bisa merobek sesuai dengan pola yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) aktivitas merobek kertas di kelompok B RA Al-Gozali Kabupaten Bandung; (2) kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Al-Gozali Kabupaten Bandung; dan (3) hubungan antara aktivitas merobek kertas dengan kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Al-Gozali Kabupaten Bandung. Aktivitas merobek kertas ini berhubungan dengan kemampuan motorik halus karena otak mempengaruhi perkembangan motorik halus anak dan otak merupakan yang mengontrol setiap gerakan yang dilakukan oleh anak. Kegiatan merobek kertas sangat penting karena melibatkan otot, syaraf, otak, dan jari-jari tangan, serta memberikan pengalaman yang menyenangkan dan unik bagi anak-anak. Anak harus diberi dorongan atau motivasi yang dapat mendorong mereka untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Untuk meningkatkan kelenturan jari-jari anak, mereka dilatih untuk merobek bebas dengan benar. Jika dilakukan dengan intensif, unsur-unsur tersebut akan terkoordinasi. Kegiatan ini bermanfaat untuk menstimulasi daya imajinasi, pemikiran kreatif, ketertarikan seni, menyalurkan emosi, dan kemampuan motorik halus anak. Aktivitas merobek kertas merupakan kegiatan merobek-robekkan kertas. Merobek kertas adalah aktivitas yang memerlukan kelenturan jari tangan, kesabaran, dan ketelitian. Teknik dasar dalam merobek melibatkan penggunaan bagian dalam tangan untuk merobek kertas, yang kemudian bisa digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan, ornamen, dan gambar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Karena populasi di kelompok B RA Al-Gozali Kabupaten Bandung kurang dari 30 anak, maka penulis mengambil seluruh populasi sebagai subjek penelitian, yaitu sebanyak 16 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis parsial, uji normalitas, dan analisis korelasi. Hasil analisis terhadap aktivitas merobek kertas diperoleh nilai analisis parsial 89,97 berada pada interval 80-100 termasuk kategori sangat baik. Pada kemampuan motorik halus anak usia dini diperoleh nilai analisis parsial 85,19 berada pada interval 80-100 termasuk kategori sangat baik. Nilai korelasi antara kedua variabel diperoleh melalui rumus product moment, nilai rhitung = 0,796 pada skala 0,600-7,999 dengan kategori kuat. Hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung (4,921) dan nilai ttabel (2,145) dengan db 14 pada taraf signifikasi 5%. Hasil perhitungan thitung = 4,921 > ttabel = 2,145, maka diinterpretasikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Kemudian koefisien determinasi sebesar 63,39%. Kemudian 36,61% dipengaruhi oleh faktor lain. Berarti terdapat hubungan positif antara aktivitas merobek kertas dengan kemampuan motorik halus anak usia dini di kelompok B RA Al-Gozali Kabupaten Bandung.

Actions (login required)

View Item