Dakwah Di Kalangan Penyandang Disabilitas Rungu Wicara : Studi Kasus Dakwah Sobirin Rahmat di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPD) Cibabat Cimahi

Rahman, Abdul (2017) Dakwah Di Kalangan Penyandang Disabilitas Rungu Wicara : Studi Kasus Dakwah Sobirin Rahmat di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPD) Cibabat Cimahi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 01 Cover.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 Abstrak.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 03 Daftar Isi.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 04 BAB I.pdf Download (434kB) | Preview
	Text (BAB II) 05 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 06 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 07 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
Preview	Text 09 LAMPIRAN FOTO.pdf Download (714kB) | Preview

Abstract

Umat Islam pada dasarnya sama seperti masyarakat pada umumnya, ada yang berkondisi fisik normal dan ada juga yang menyandang disabilitas, penyandang disabilitas rungu wicara memiliki kesulitan dalam mendapatkan pemahaman agama sangat terhambat di karenakan akibat dari gangguan pendengaran. Di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPD), Cibabat Cimahi Ini terdapat penyandang disabilitas tubuh dan disabilitas rungu wicara. Disana juga terdapat salah satu instruktur Spiritual dan mental yaitu Ustad Sobirin Rahmat. Beliau menggunakan cara khusus untuk menyampaikan dakwahnya kepada penyandang disabilitas dengan menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Beliau menguasai bahasa isyarat dan biasa mengaplikasikan bahasa isyaratnya kepada rungu wicara. Cara dakwah tersebutlah yang diaplikasikan oleh Ustad Sobirin Rahmat dalam menyampaikan dakwahnya kepada penyandang disabilitas rungu wicara, supaya penyandang disabilitas rungu wicara juga memiliki pemahaman agama islam yang sama seperti pada setiap umat muslim lainnya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan dakwah dikalangan penyandang disabilitas rungu wicara di Balai Rehabilitas Soial Penyandang Disabilitas (BRSPD) Cibabat Cimahi. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Rehabilitas, rehabilitasi merupakan pemulihan kepada kedudukan (keadaan, nama baik) yang dahulu (semula) dan perbaikan anggota tubuh yang cacat atau keterbatasan, sebagainya atas individu (misalnya pasien rumah sakit, korban bencana) supaya menjadi manusia yang berguna dan memiliki tempat dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kasus-kualitatif yang memotret situasi sosial yang berada di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPD) Cibabat Cimahi, metode ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dakwah di kalangan penyandang disabilitas tubuh khususnya para penyandang disabilitas rungu wicara memiliki penekana dalam (1) pesan dakwah, (2) media dakwah dan (3) metode dakwah dan hambatan-hambatan dakwah atau gangguan dakwah, hal tersebut meliputi: (1) Gangguan Semantik, (2) Gangguan Fisik (Eksternal), (3) Gangguan Psikologis dan (4) Gangguan Fisiologis. Dari hambatan atau gangguan dakwah tersebut peneliti juga menemukan hambatan pesan, hambatan tersebut meliputi: (a) Hambatan Bahasa, (b) Hambatan Ternis dan (c) Hambatan Bola Salju. Untuk mengatasi hambatan-hambatan dakwah dikalangan penyandang disabilitas tubuh khususnya rungu wicara yaitu dengan cara memperdalam bahasa tubuh dan bahas isyarat, meningkatan kualitas diri, pendekatan secara psikologis dan pengoptimalan diri.

Actions (login required)

View Item