Penurunan minat ibu-ibu terhadap pelaksanaan Khitobah di Majelis Taklim Al-bayyinah: Penelitian di RW.07 Kelurahan Sukanegla Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut

Nugraha, Cecep (2006) Penurunan minat ibu-ibu terhadap pelaksanaan Khitobah di Majelis Taklim Al-bayyinah: Penelitian di RW.07 Kelurahan Sukanegla Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari suatu fenomena di lapangan bahwa di Mesjid Jami Al-bayyinah ada suatu kegiatan pengajian khitobah, yang mana kegiatan khitobah ini diikuti oleh berbagai golongan usia yaitu remaja (putra dan putri), bapak-bapak, dan ibu-ibu. Peserta pengajian remaja dan bapak-bapak dalam mengikuti pengajian ini dari minggu-keminggunya tidak mengalami perubahan (konstan) yang signifikan dari segi tingkat kehadirannya. Sedangkan ibu-ibu dalam mengikuti pengajian khitobah ini mengalami perubahan yang signifikan. Untuk itu penulis mempokuskan penelitiannya pada peserta pengajian ibu-ibu. Pada awal-awal terbentuknya pengajian khitobah ini (1995) ibu-ibu sangat antusias dalam mengikuti pengajian khitobah ini. Akan tetapi seiring dengan bergulirnya waktu dan bertambahnya jumlah penduduk seharusnya yang ikut pengajian semakin banyak Tetapi sebaliknya peserta pengajian ibu-ibu ini kurang. Jadi apa yang menyebabkan penurunan minat ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan khitobah, apakah ini disebabkan oleh faktor dari diri pribadi ibu-ibunya atau dari faktor diluar diri pribadi ibu-bunya. Sejalan dengan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab penurunan minat ibu-ibu terhadap pelaksanaan khitobah yang berasal dari diri pribadi ibu-ibu, dan untuk mengetahuai faktor penurunan minat yang disebabkan oleh faktor di luar diri pribadi ibu-ibu. Dalam kerangka teori menggunakan teori minat yang dikemukakan oleh Santoso yang dikutif oleh Asep Umar yang menyatakan bahwa sesungguhnya yang penting dan harus menjadi pokok perhatian bukanlah materi apa yang harus disampaikan, melainkan bagaimana, dan apakah kebutuhan, minat dan kesukaan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, jenis data yang digunakan yaitu jenis data kualitatif dan kuantitatif. Sumber datanya, data premier meliputi mad'u, khotib, pengurus majelis taklim, dan DKM. Sedangkan data sekundernya meliputi tokoh masyarakat dari sumber referensi (buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan) dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket, dimana angket ini disebarkan pada para ibu-ibu sesuai dengan sample yang telah ditentukan sebanyak 50 orang Sedangkan untuk menganalisis datanya dilakukan dengan perhitungan rata-rata (mean). Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis bahwa teryata yang menyebabkan penurunan minat ibu-ibu terhadap pelaksanaan khitobah dan faktor din pribadi ibu-ibunya tidak ada, karena dari segi perhatian, keburuhan, manat, dorongan dan motivasi ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan khitobah ini cukup tinggi. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan nilai rata-rata yang didapat dari jawaban responden tentang perhatian, minat, dorogan dan motivasi. Dari segi perhatiannya 3,66 (tinggi), dari segi kebutuhannya 4,26 (tinggi), dorongan atau motivasi 3,48 (tinggi) Dan faktor di luar diri pribadi ibu-ibunya ternyata faktor penyebab penurunan minat ibu-ibu terhadap pelaksanaan khitobah itu karena satu, waktu pelaksanaanya kurang tepat. hal ini terbukti dari hasil penghitungan nilai rata yang didapat dari jawaban responden 3,92 (tinggi) Dua, karena suasana pengajiannya yang kurang kondusif Hal ini terbukti dari hasil penghitungan nilai rata-rata dan jawaban responden 1,88 (rendah) Tiga, karena penerapan metodenya yang kurang efektif. Hal ini terbukti dari hasil penghitungan nilai rata-rata yang didapat dari jawaban responden 2,60 (cukup tinggi). Empat, Karena sering terjadinya pengulangan materi, hal ini terbukti dari hasil penghitungan nilai rata-rata yang didapat dari jawaban responden 3,44 (tinggi)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan; Agama; Sosial; Manajemen
Subjects: Islam > Da'wah
Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: PKL1 Uninus
Date Deposited: 26 Sep 2024 01:05
Last Modified: 26 Sep 2024 01:05
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98668

Actions (login required)

View Item View Item