Retorika presiden Joko Widodo: Analisis retorika pidato sambutan Jokowi di Surabaya dalam apel hari santri nasional 2023 pada kanal Youtube Sekretariat Presiden

Muhajir, Ahmad (2024) Retorika presiden Joko Widodo: Analisis retorika pidato sambutan Jokowi di Surabaya dalam apel hari santri nasional 2023 pada kanal Youtube Sekretariat Presiden. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (239kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)

Abstract

Hari santri nasional merupakan salah satu momentum yang diresmikan oleh Presiden sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan santri, ulama dan pesantren dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dilandaskan pada resolusi jihad yang digaungkan oleh K.H. Hasyim Asy’ari pada 22 oktober 1945 maka pada setiap tanggal yang sama sejak tahun 2015 ditetapkan sebagai hari santri nasional (HSN). Pada momentum itu pula disampaikan pidato kenegaraan berupa sambutan dari Presiden Jokowi. Pidato sambutan yang disampaikan oleh tokoh negara menjadi menarik untuk dikaji secara retoris mengingat pentingnya peran pemimpin negara dalam setiap penyampaian pesannya. Maka pidato sambutan Presiden Joko dalam peringatan Hari Santri Nasional 2023 dapat dikaji melalui pandangan retorika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui organisasi pesan pidato yang disampaikan Jokowi dalam sambutan Hari Santri Nasional 2023 berdasarkan pada elemen retorika yang terorganisir yaitu: pengantar (poem), uraian materi (diegesis), argumentasi (agon), penjelasan tambahan (diregsio), dan simpulan (peroratio). Peneltian ini dilandaskan pada teori retorika Corax yang menyebut bahwa pidato yang baik ialah pidato yang teroganisir sebagaimana tertuang pada tujuan penelitian yang dimaksud. Adapun paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme, dengan pendekatan interprretif dan metode analisis isi sehingga penelitian ini berjenis kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi terhadap tayangan sembilan tayangan video pidato Hari Santri dengan Teknik analisis data mencangkup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, validasi data, analisis data dan penarikan Kesimpulan kemudian melakukan Teknik keabsahan data. Hasil peneltian dan pembahasan menyimpulkan bahwa pidato Presiden Jokowi dalam apel Hari Santri Nasional 2023 disusun secara terstruktur, dimulai dengan salam, muqoddimah, dan sapaan audiens, sesuai dengan retorika Corax yang menekankan pentingnya pengantar untuk menarik perhatian. Dengan diksi sederhana, Jokowi berhasil menyampaikan pesan secara jelas dan terorganisir, didukung oleh pengalaman pribadi yang membuatnya lebih relatable. Dalam argumentasi, ia menggunakan data konkret tentang jumlah pondok pesantren di Indonesia, memperkuat klaim pentingnya pesantren dalam pembangunan nasional. Jokowi juga menyertakan fakta historis tentang lahirnya Hari Santri, seruan jihad 1945, dan kewajiban membela tanah air. Pidato diakhiri dengan kesimpulan tentang peran santri menghadapi tantangan ekonomi dan teknologi, ditutup dengan interaksi yang memberikan kesan positif bagi audiens.. Adapun dalam konteks pesan yang diangkat mengarah pada ungkapan yang bersifat multitafsir khususnya pada pandangan kekuasaan dan kontrol sosial.

Actions (login required)

View Item