Pengaruh inflasi dan BI Rate terhadap jumlah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Bank Umum Syariah Nasional (BUS)

Azis, Surono (2018) Pengaruh inflasi dan BI Rate terhadap jumlah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Bank Umum Syariah Nasional (BUS). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (284kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (527kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan nasional pada saat ini dibiayai sebagian besar oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) bukan lagi oleh pinjaman luar negeri, SBSN sering disebut juga sukuk negara yang merupakan salah satu instrument investasi dalam pasar modal Syariah. Salah satu industri yang menggunakan jasa SBSN adalah industri perbanakan. Menurut Sadono Sukirno dan Sawidji Widoatmodjo faktor yang mempengaruhi investasi salah satunya adalah suku bunga dan risiko inflasi, apabila suku bunga dan inflai meningkat maka akan menimbulkan semangat masyarakat dalam berinvestasi menurun, bahkan masyarakat yang memiliki investasi pun akan menarik dananya untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya. Berdasarkan penjelasan tersebut maka BI Rate dan Inflasi memiliki pengaruh yang negatif terhadap investasi, namun berdasarkan data yang diperoleh dilapangan terdapat kondisi yang tidak sesuai dengan teori di atas. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui pengaruh dari variabel-variabel tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Inflasi secara parsial terhadap jumlah Surat Berharga Syariah Negara, bagaimana pengaruh secara parsial BI Rate terhadap jumlah Surat Berharga Syariah Negara, serta pengaruh Inflasi dan BI Rate secara simultan terhadap jumlah Surat Berharga Syariah Negara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana, dengan satu variabel terikat yaitu Jumlah SBSN dan dua variabel bebas yaitu Inflasi dan BI Rate. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16.0 penelitian ini memberikan hasil bahwa secara parsial Inflasi berpengaruh kuat negatif sebesar 36% serta signifikan dengan thitung > ttabel atau -2,93518 > 2,1315 dengan demikian Ha diterima, BI Rate secara parsial berpengaruh kuat negatif sebesar 49% serta signifikan dengan hasil perhitungan thitung > ttabel atau -3,80019 > 2,1315, sedangkan secara simultan Inflasi dan BI Rate berpengaruh kuat positif sebesar 51% serta signifikan dengan hasil perhitungan menunjukkan Fhitung > Ftabel atau 8,361 > 3,74. Faktor lain yang mempengaruhi dan dapat menjawab permasalahan pada latar belakang yaitu keuntungan dari Bank Umum Syariah yang mampu meningkatkan investasi meski Inflasi dan BI Rate dalam keadaan meningkat

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Inflasi; BI Rate; Surat Berharga Syariah Negara
Subjects: Econmics
Financial Economics, Finance
Financial Economics, Finance > Investment
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Manajeman Keuangan Syariah
Depositing User: Azis Surono
Date Deposited: 12 Feb 2019 03:01
Last Modified: 12 Feb 2019 03:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9880

Actions (login required)

View Item View Item