Komunikasi interpersonal ustadz dalam membangun rasa percaya diri santri di pondok pesantren: Studi deskriptip terhadap santri baru kelas VII di Pondok Modern Al-Aqsha Jatinangor

Muchlisin, Chandra Fahreza (2024) Komunikasi interpersonal ustadz dalam membangun rasa percaya diri santri di pondok pesantren: Studi deskriptip terhadap santri baru kelas VII di Pondok Modern Al-Aqsha Jatinangor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Timbulnya ketidakpercayaan diri disebabkan karena memiliki pandangan negatif terhadap dirinya sendiri atau ditutupi oleh ketakutan yang tidak beralasan, sehingga menimbulkan perasaan tidak percaya terhadap dirinya, dan kecenderungan untuk menghindari apa yang ingin dilakukan, termasuk membuat siswa merasa tidak percaya diri. Masalah percaya diri rendah dapat digambarkan seperti sistem berpikir emosional yang tidak yakin terhadap diri. Dalam membantu mengatasi permasalahan percaya diri yang terjadi pada santri di pondok modern ini, maka dilakukan bimbingan khusus dari ustadz dengan komunikasi interpersonal. Hal ini diharapkan dapat membantu memulihkan kepercayaan diri santri. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Kondisi Rasa Percaya Diri Santri, Untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang di terapkan ustadz kepada para santri, Untuk Mengetahui Faktor pendukung dan penghambat tentang terbentuknya rasa percaya diri dari Komunikasi Interpersonal ustadz di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha jatinangor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana metode ini diarahkan untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mendeskripsikan secara faktual tentang komunikasi interpersonal dalam meningkatkan rasa percaya diri santri. Salah satu alasan peneliti menggunakan metode ini adalah untuk dapat mendeskripsikan dan menjelaskan secara objektif program bimbingan dengan komunikasi interpersonal terhadap perubahan Perubahan rasa percaya diri santri di pondok pesantren. Hasil penelitian ini adalah, Kondisi rasa percaya diri santri kelas VII pada saat awal masuk ke pondok pesantren sangat kurang baik. Hal ini dibuktikan dari hasil wawancara sangat terlihat santri tersebut tidak percaya diri untuk ngobrol atau berkomunikasi dengan yang lain. Komunikasi interpersonal antara ustadz dan santri dalam membangun Rasa percaya diri santri di pondok modern al-aqsha berlangsung dengan efektif sebab mereka memperhatikan aspek-aspek penting yang ada dalam proses komunikasi interpersonal. Aspek-aspek penting tersebut meliputi percaya (trust), sikap supportif, dan sikap terbuka. Adapun hambatan yang ditemukan ustadz dalam membangun rasa percaya diri, ketika berkomunikasi dengan santri bermasalah, baik dari segi komunikasi maupun hubungannya dengan santri hampir tidak ada hambatan yang serius, karena pada akhirnya santri mau menceritakan masalahnya. Ada sebagian ustadz pembimbing yang mengalami hambatan ketika berkomunikasi dengan santri. Hambatan tersebut diakibatkan oleh oknum santri yang sering melakukan pelanggaran, dan tidak memperdulikan aturan-aturan pondok. Sedangkan hambatan lainnya yaitu yang menyangkut tentang hal-hal yang mengenai perbedaan jenis kelamin antara ustadz dan santri.

Actions (login required)

View Item