Al-Farabi, Asghar Ali (2024) Layanan bimbingan konseling Islam melalui konseling individu untuk mengatasi problem psikologis pada siswa Broken Home. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover Skripsi.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
_abstrak.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
_daftarisi.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
_bab1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
Abstract
Broken home adalah istilah internasional untuk keluarga dengan orang tua berpisah atau bercerai, yang dapat berdampak pada perkembangan anak. Sementara istilah anak broken home merujuk pada anak-anak yang tumbuh tanpa cukup pendampingan dan kasih sayang dari orang tua yang sudah berpisah, sehingga mereka cenderung mengalami masalah psikologis dan rentan terlibat dalam kenakalan remaja. Gangguan atau problem psikologis merujuk pada kondisi-kondisi yang mempengaruhi pikiran, perasaamn, dan perilaku seseorang secara signifikan, sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Gangguan ini bisa bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti kecemasan ringan hingga yang parah seperti skizofrenia. Gangguan psikologis yang terkait dengan situasi "broken home" atau rumah tangga yang retak umumnya melibatkan dampak psikologis yang signifikan pada anak atau remaja yang mengalami kondisi tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah; (1) untuk mengetahui program bimbingan dan konseling Individu dalam menangani problem psikologis siswa broken home di SMA Negeri 3 Cikarang Utara, (2) untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan dan konseling individu dalam menangani problem psikologis siswa broken home di SMA Negeri 3 Cikarang Utara, (3) untuk mengetahui hasil dari program layanan bimbingan dan konseling individu dalam menangani problem psikologis siswa broken home di SMA Negeri 3 Cikarang Utara. Dalam penelitian ini menggunakan bimbingan dan konseling individu yang dikemukakan oleh Sofyan S. Willis. Bimbingan dan konseling individu ini memungkinkan konseli lebih fokus pada dirinya sendiri untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapinya dengan bantuan dari seorang konselor. Hasil dari penelitian ini menguraikan bimbingan dan konseling individu untuk mengatasi problem psikologis siswa broken home, diantaranya; (1) kondisi problem psikologis siswa broken home di SMA Negeri 3 Cikarang Utara, (2) proses pelaksanaan bimbingan dan konseling individu untuk mengatasi permasalahan konseli yang dilakukan melalui beberapa tahapan, dilaksanakan dalam beberapa tahap sesuai dengan kebutuhan permasalahan konseli, hingga akhirnya konseli dapat melaksanakan kegiatan konseling dengan jujur dan terbuka (3) hasil bimbingan dan konseling individu ialah konseli dapat mampu mengambil makna dari permasalahan atau gangguan secara psikologis yang telah dilalui nya berdasarkan pada aspek-aspek psikologis dan nilai-nilai keislaman.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan; Broken Home; Konseling Individu; Problem Psikologis |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Asghar Ali Al-Farabi |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 08:01 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 09:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/98952 |
Actions (login required)
View Item |