Korneli, Nafisa Tahira (2024) Perubahan interaksi sosial nasabah bank emok: Penelitian di RW X Desa Ciamis, Kabupaten Ciamis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text (BAB III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
||
Text (BAB IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text (BAB V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari permasalahan manusia yang membutuhkan alat tukar berupa uang guna memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Seperti yang terjadi pada salah satu RW di Desa Ciamis, Kabupaten Ciamis, di mana setiap individunya memiliki tingkat pendapatan yang berbeda-beda tergantung pada profesi yang mereka jalani. Variasi pendapatan ini menyebabkan masyarakat dengan ekonomi rendah, terutama dalam kondisi darurat, cenderung memilih memanfaatkan layanan dari lembaga keuangan informal atau yang kita kenal dengan sebutan “bank emok” sebagai solusi untuk memperoleh uang secara cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena bank emok yang terjadi di RW X Desa Ciamis, Kabupaten Ciamis. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji pola interaksi masyarakat di RW tersebut sebelum munculnya bank emok, serta melihat dampak keberadaan bank emok terhadap interaksi sosial pada masyarakat di RW tersebut. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan teoretis utama, yaitu teori interaksionisme simbolik yang dikembangkan oleh George Herbert Mead dan teori perubahan sosial dari Max Weber. Teori interaksionisme simbolik menekankan peran simbol dalam interaksi sosial, di mana aktivitas seperti peminjaman uang dapat dipahami sebagai proses sosial yang melibatkan makna-makna yang dikonstruksi secara bersama. Di sisi lain, teori perubahan sosial Max Weber menyoroti pentingnya memahami tindakan sosial (Verstehen), dengan menekankan bahwa perubahan sosial terjadi karena tindakan individu yang rasional, dipengaruhi oleh konteks sosial yang dinamis dan berkembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah melalui observasi dan wawancara. Jumlah informan dalam penelitian ini yaitu sebanyak kurang lebih 10 orang. Adapun analisis datanya dilakukan melalui beberapa tahap: pertama pengumpulan data, kedua reduksi data, ketiga penyajian data, dan keempat atau terakhir penarikan kesimpulan. Hasil pelitian ini mengungkapkan bahwa tekanan untuk melunasi hutang di tengah stigma negatif bank emok dapat mengurangi interaksi sosial masyarakat karena timbulnya rasa malu. Selain itu, bank emok juga menyebabkan munculnya konflik sebagai akibat dari sistem peminjaman uang yang mengharuskan berkelompok, serta pembayaran angsuran yang menerapkan sistem tanggung renteng, dimana terkadang konfliknya meluas kepada keharmonisan interaksi di luar perkumpulan bank emok.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bank Emok; Sistem Tanggung Renteng; Perubahan Interaksi Masyarakat |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Interactions within Groups Social Process > Social Change Social Process > Conflict Social |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Nafisa Tahira Korneli |
Date Deposited: | 23 Sep 2024 03:17 |
Last Modified: | 23 Sep 2024 03:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99142 |
Actions (login required)
View Item |