Penerapan Blended Learning berbasis e-Learning Google Classroom untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran fisika materi usaha dan energi

Zahrotunisa, Sarah Azizah (2024) Penerapan Blended Learning berbasis e-Learning Google Classroom untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran fisika materi usaha dan energi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (578kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (447kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB)
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran Blended Learning berbasis E-Learning Google Classroom untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran fisika materi usaha dan energi, peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, dan respon peserta didik terhadap diterapkannya pembelajaran Blended Learning berbasis E-learning Google Classroom. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperiment dengan desain nonequivalent control group desain. Penelitian ini dilaksanakan di SMA IT Ciloa Limbangan dengan populasi kelas X MIPA yang terdiri dari dua kelas yaitu X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan X MIPA 2 sebagai kelas kontrol keduanya berjumlah 34 orang. Hasil penelitian (1) rata-rata keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model blended learning berbasis e-learning google classroom sebesar 77,7% dengan kategori efektif dan keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning sebesar 74,2% dengan kategori efektif. (2) peningkatan keterampilan berpikir kritis kelas eksperimen memiliki nilai N-gain 0,61% dengan kategori sedang dan kelas kontrol memiliki nilai 0,58 dengan kategori sedang. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan nilai diperoleh nilai t_hitung (7,482) ≥t_tabel (1,997). Maka H0 ditolak dan Ha diterima dalam hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis antara yang belajar menggunakan model Blended Learning berbasis E-learning Google Classroom pada materi usaha dan energi. (3) angket respon peserta didik diperoleh nilai rata-rata 69,1% dengan kategori baik.

Actions (login required)

View Item