Aziz, Abdul (2018) Ciri-ciri orang yang dicintai Allah: Studi Analisis Tafsir Al-Munir karya Syekh ‘Abd Al-Mu’thi’ Muhammad Nawawi Al-Bantani. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1._cover.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (670kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (698kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia adalah makhluk yang mempunyai rasa (Mahabbah). adalah salah satu anugerah yang Allah berikan kepada manusia. Dengan cinta manusia saling mengasihi, menyayangi kepada manusia lainnya. Baik itu kepada lawan jenis, orang tua kepada anak, anak kepada orang tua, guru kepada murid ataupun sebaliknya murid sayang kepada gurunya. Dengan perasaan cinta ini pula manusia dapat mencintai penciptanya. Bagaimana ciri-ciri orang yang dicintai Allah? Tujuan dari pembahasan ini untuk mengetahui ciri-ciri orang yang dicintai Allah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode content analysis. Penelitian ini dilakukan melalui kajian kepustakaan (library research). Sumber primer penelitian ini adalah beberapa karya tulis Syeikh Imam al-Bantani dan sumber sekunder diambil dari karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini lebih bersifat deskriftif analisis. Penulis menemukan sepuluh ciri-ciri ornag yang dicintai Allah swt diantaranya: al-Muhsinun adalah memberi nafkah terhadap orang yang menjadi tanggung jawabnya, mengakui kesalahan dan menampakan kerendahan, kehinaan, dan menjauhi apa yang telah diharamkan. Al-Muttaqun adalah menunaikan janji terhadap Allah swt dan semua manusia. Al-Muqshitun adalah bersikap adil itu tidak semata-mata adil dalam menentukan hukum, melainkan dalam memilah informasi dan berita-berita yang tidak benar. Al-Shabirun adalah tidak pantang menyerah dan tidak pula menjadi lemah terhadap cobaan dan penderitaanyang menimpa seseorang. Al-Mutawakkilun adalah tawakal. Al-Tawwabun bertaubat. Al-Mutathahhirun adalah bertaubat. Al-Muththahhirun adalah orang yang dalam keadaan bersih (suci). Jihad Fii Sabililah. ‘Ittiba Rasulallah adalah mengakui dan mengikuti agama yang dibawa Muhammad Saw. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Allah swt akan mencintai seseorang jika seseorang itu mencintai apa yang dicintai oleh Allah. Jika seseorang yang sudah dicintai oleh Allah maka akan nampak beberapa ciri di dalam dirinya. Ada sepuluh ciri orang yang dicintai oleh Allah swt, yaitu; al-Muhsinun, al-Muttaqun, al-Muqshitun, al-Shabirun, al-Mutawakkilun, al-Tawwabun, al-Mutathahhirun, al-Muththahhirun, jihad fii sabilillah dan ‘Ittiba Rasulallah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cinta; Nawawi;Al-Munir |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tafsir Hadits |
Depositing User: | Abdul Aziz |
Date Deposited: | 31 May 2018 06:13 |
Last Modified: | 31 May 2018 06:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9931 |
Actions (login required)
View Item |