Uji aktivitas krim tabir surya dengan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) secara in vivo terhadap kulit kelinci (Oryctolagus cuniculus)

Hadiansyah, Nabilla Nursyifa (2024) Uji aktivitas krim tabir surya dengan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) secara in vivo terhadap kulit kelinci (Oryctolagus cuniculus). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (149kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan paparan sinar matahari yang tinggi. Paparan sinar ultraviolet pada kulit secara berlebih dapat menyebabkan timbulnya stress oksidatif sehingga mengakibatkan kerusakan pada kulit seperti eritema, edema, pigmentasi dan kanker kulit. Bunga telang (Clitoria ternatea) mengandung senyawa flavonoid, tanin dan fenol yang dapat menyerap sinar UV sehingga berpotensi sebagai tabir surya alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea), mengetahui karakteristik sediaan krim tabir surya dengan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea), mengetahui konsentrasi formulasi sediaan krim tabir surya ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) yang paling optimum berdasarkan nilai Sun Protecting Factor (SPF) dan tingkat munculnya eritema dan edema pada kulit kelinci (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini menggunakan 3 ekor kelinci dengan 5 perlakuan yaitu kontrol negatif (basis krim), F1, F2, F3 dengan variasi ekstrak bunga telang (3%, 9%, 15%) dan kontrol positif (tabir surya komersil). Kemudian kelinci diradiasi dengan lampu UV B selama 24 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang mengaandung senyawa flavonoid, tanin, fenol, saponin, terpenoid. Formulasi krim tabir surya memiliki karakteristik fisik berbentuk semi padat, warna hijau, aroma khas ekstrak bunga telang, homogen, pH, daya sebar dan tipe emulsi memenuhi syarat karakteristik fisik sediaan krim. Formula 3 (15%) memberikan potensi yang paling baik dengan nilai Sun Protecting Factor (SPF) sebesar 16,9 (ultra) dan sedikit efek eritema dengan skor 1 dan indeks iritasi kulit 0,04 (tidak mengiritasi).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Bunga telang; eritema; tabir sirya
Subjects: Physiology > Animals Physiology
Depositing User: Nabilla Nursyifa Hadiansyah
Date Deposited: 26 Sep 2024 08:28
Last Modified: 16 Oct 2024 02:17
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99441

Actions (login required)

View Item View Item