Peran Politik Indonesia sebagai Dewan Keamanan Tidak Tetap PBB dalam menjaga perdamaian dunia pada tahun 2019-2020

Rubby, Agisna Nofaldi (2024) Peran Politik Indonesia sebagai Dewan Keamanan Tidak Tetap PBB dalam menjaga perdamaian dunia pada tahun 2019-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (160kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Indonesia merupakan negara dunia ketiga yang menganut Politk Luar Negeri bebas aktif. Dahulu Indonesia merupakan negara yang dijajah, dan ketika merdeka banyak negara yang ingin menanamkan pahamnya kepada Indonesia seperti Amerika dan Uni Soviet yang membuat Dillema namun, Indonesia tetap berdikari dengan ideologi Politik Bebas Aktifnya, kemudian membuat badan Kementrian Luar Negeri agar Indonesia bisa lebih resmi aktif pada forum Internasional dan kini Indonesia aktif di kancah politik Internasional dengan menjabat sebagai Dewan Keamanan Tidak Tetap di PBB untuk keempat kalinya. Dengan posisi tersebut Indonesia berusaha menjaga perdamaian dunia dengan Politik Luar Negeri Bebas aktif tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan, menjelaskan Peran, usaha dan strategi Indonesia berpolitik dikancah internasional dan memberi tahu jika Indonesia berusaha memenuhi pencapaian Peran Nasionalnya dalam menjaga negara Indonesia dan perdamaian dunia. Selain itu juga untuk mengambarkan diplomasi Indonesia menerapkan politik bebas aktif dalam politik Global. Alasan Peneliti melakukan Penelitian ini karena peneliti ingin pembaca mengetahui betapa hebatnya perjuangan Bangsa Indonesia yang dahulu dijajah kini aktif di forum internasional melawan kolonialisme dan Imperialisme sebagai negara berkembang dan baru merdeka, Indonesia memiliki banyak peran yang signifikan di Dewan keamanan Tidak tetap dan peneliti ingin para pembaca mengetahui hal tersebut, penelitian ini merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif analitis dimana peneliti mengumpulkan data dari wawancara, observasi dan studi Pustaka seperti menggunakan sumber buku dan jurnal Penulis menganalisisi data menggunakan analisis tematik atau naratif, dengan fokus pada interpretasi data secara mendalam. Adapun Landasan Teori dalam penelitian ini adalah National Role dari K.J Holsti yang memberikan kerangka teoretis untuk memahami peran suatu negara dalam sistem internasional dimana Indonesia memenuhi peran nasional dan Internasional untuk menjaga perdamaian dunia Adapun Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa pertama sebagai Dewan Keawanan Tidak Tetap, Indonesia banyak berperan dalam politik Internasional dengan memenuhi National Rolenya dan Indonesia aktif berdikari di kancah internasional menerapkan politik luar negeri bebas aktif sesuai dengan isi pembukaan UUD 1945. Dengan cara membuat program perdamaian, mengadakan forum khusus, aktif di organisasi di Kawasan, dan membuat resolusi Internasional ENGLISH : Indonesia is a third world country that adheres to a free and active foreign policy. In the past Indonesia was a colonized country, and when it became independent many countries wanted to insult their understanding of Indonesia such as the United States and the Soviet Union which made confused. However, Indonesia remained independent with its free and active political ideology, then created the Ministry of Foreign Affairs so that Indonesia could be more officially active in international forums and now Indonesia is active in the international political scene by serving as the Non-Permanent Security Council at the United Nations for the fourth time. With this position, Indonesia tries to maintain world peace with the Free and Active Foreign Policy. The purpose of this research is to describe, explain Indonesia's role, efforts and strategies in international politics and tell if Indonesia is trying to fulfill the achievement of its national role in protecting the Indonesian state and world peace. In addition, it is also to describe Indonesia's diplomacy in implementing free and active politics in global politics. The reason researchers conducted this research is because researchers want readers to know how great the struggle of the Indonesian people who were once colonized is now active in international forums against colonialism and imperialism as a developing and newly independent country, Indonesia has many significant roles in the security council Not fixed and researchers want readers to know this, this research is one form of love for the homeland. The research method used is a Qualitative Research Method with an analytical Descriptive Approach where researchers collect data from interviews, observations and literature studies such as using book and journal sources. The author analyzes the data using thematic or narrative analysis, focusing on in-depth data interpretation. The theoretical foundation in this research is the National Role of K.J Holsti which provides a theoretical framework for understanding the role of a country in the international system where Indonesia fulfills national and international roles to maintain world peace. The results of this study show that first, as a Non-Permanent Security Council, Indonesia plays a lot of roles in international politics by fulfilling its National Role and Indonesia is actively independent in the international arena implementing a free and active foreign policy in accordance with the contents of the preamble of the 1945 Constitution. By creating peace programs, holding special forums, being active in regional organizations, and making international resolutions.

Actions (login required)

View Item