Infeksi akar, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) variates Marta Fi yang di inokulasi pupuk hayati (FMA dan BPF) dan diberi fosfat alam (Guano dan Batuan Fosfat)

Zenda, Ilham Taupik Muhammad (2011) Infeksi akar, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) variates Marta Fi yang di inokulasi pupuk hayati (FMA dan BPF) dan diberi fosfat alam (Guano dan Batuan Fosfat). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk hayati (Fungi Mikoriza Arbuskula dan Bakteri Pelarut Fosfat) dengan pemberian pupuk sumber P alam (Guano dan Batuan Fosfat) terhadap Derajat Infeksi Akar, Tinggi Tanaman, Bobot Kering, dan Hasil Buah Tomat (Lycopersicum esculentum mill) varietas Marta FI telah dilakukan di rumah plastik dan Laboratorium Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung sejak bulan Mei 2010 sampai dengan Oktober 2010, Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola Faktorial dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk hayati yang terdiri atas:(1) tanpa pupuk hayati (kontrol) (2) pupuk hayati FMA (3) pupuk hayati BPF (4) pupuk hayati BPF+FMA. Faktor kedua adalah pupuk alam yang terdiri atas: (1) tanpa pupuk alam (2) pupuk alam Guano (3) pupuk alam Batuan Fosfat, dengan parameter perlakuan meliputi derajat infeksi akar, tinggi tanaman, berat kering, dan hasil buah tomat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi antara pupuk hayati ( BPF dan FMA) dengan pupuk sumber P alam terhadap derajat infeksi akar, tinggi tanaman, bobot kering, dan hasil buah tomat. Secara mandiri inokulasi pupuk hayati (BPF+FMA) memberikan pengaruh yang paling baik terhadap derajat infeksi akar, tinggi tanaman, bobot kering, dan basil buah tomat. Perlakuan pupuk alam (guano dan rock phosphate memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, bobok kering, dan basil buah tomat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: FMA; BDF; Batuan Fosfat; Guano
Subjects: Specific Topics of Plants > Plant Ecology
Farm, Farming > Education, Research, Related Topics of Agriculture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: PKL1 Uninus
Date Deposited: 17 Oct 2024 02:25
Last Modified: 17 Oct 2024 02:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/99548

Actions (login required)

View Item View Item