Solihah, Siti Homisati (2011) Hubungan antara kompetensi guru dengan motivasi belajar pada siswa Boarding School SMP Plus Al-Aqsha di Jatinangor Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (279kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) |
Abstract
Penelitian yang dilakukan pada siswa SMP Plus Al-Aqsha ini bertitik tolak dari sebuah fenomena yang terjadi di SMP plus Al-Aqsha yang berlokasi di jatinangor Sumedang merupakan sekolah yang menerapkan sistem boarding School. Yayasan Al-Aqsha membawahi dua lembaga pendidikan, yaitu SMP Plus Al-Aqsha dan KMMI (kulliyatul al-Mualimin wa al-Muallimat al-Islamiyah). Secara operasional kedua lembaga di atas tidak dapat dipisahkan satu sama lain, karena keduanya dipadukan dalam sebuah wadah pendidikan yang disebut dengan SMP Plus Pondok Modern Al-Aqsha. Al-Aqsha memiliki dua kurikulum sekolah, pertama kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, kedua kurikulum Pesantren. Perpaduan kurikulum tersebut diharapkan menjadi ciri khas dari SMP Plus Al-Aqsha yang didedikasikan untuk mencetak para santri/siswa siswi agar memiliki kompetensi baik di bidang pengetahuan umum maupun di bidang pengetahuan agama. Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah, bahwa seorang guru harus memiliki kompetensi dan keterampilan dalam mengajar para peserta didik. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner mengenai kompetensi guru dan motivasi belajar dengan menggunakan skala likert. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental design dengan menggunakan metode korelasional untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kompetensi guru dengan motivasi belajar siswa. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa siswi kelas IX yang tercatat aktif di SMP Plus Al-Aqsha dengan pertimbangan siswa siswi tersebut sudah mengenal guru-gurunya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner kompetensi guru dan motivasi belajar. Hasil pengumpulan data selanjutnya di olah dengan menggunakan teknik Rank Spearman. Hasil analisis data secara statistik memperlihatkan koefisin korelasi sebesar antara kompetensi guru dengan motivasi belajar bahwa nilai probabilitas sebesar 0,001 lebih kecil dari α= 0,05. Hal tersebut memiliki arti bahwa H0 dalam penelitian ini ditolak, artinya terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dengan motivasi belajar siswa kelas 3 SMP Plus Al-Aqsha. Data lain yang diperoleh dari tabel tersebut adalah besarnya koefisien korelasi antara kompetensi guru dan motivasi belajar adalah sebesar 0,286. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kompetensi guru dengan motivasi belajar pada siswa kelas IX SMP Plus Al-Aqsha meskipun dengan tingkat korelasi rendah. Diketahui pula bahwa sebagian besar siswa menganggap bahwa guru memiliki kompetensi rendah menunjukkan motivasi belajar yang rendah pula, demikian pula sebaliknya. Dengan kata lain bahwa tingkat kompetensi yang ditunjukkan oelh seorang guru dapat menjadi motivasi eksternal bagi siswa siswi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi Belajar siswa; Kompetensi Guru; |
Subjects: | Education > Psychology of Education |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 28 Mar 2016 07:46 |
Last Modified: | 01 Feb 2019 05:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/998 |
Actions (login required)
View Item |