Persfektif NU dan Persis dalam memahami perbedaan praktik shalawat: Studi kasus di Kampung Margaluyu Kelurahan Jelekong Baleendah Kabupaten Bandung

Jusung, Farmi (2024) Persfektif NU dan Persis dalam memahami perbedaan praktik shalawat: Studi kasus di Kampung Margaluyu Kelurahan Jelekong Baleendah Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) Bab I.pdf Download (249kB) | Preview
	Text (BAB II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text (BAB III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text (BAB IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)

Abstract

Nahdlatul Ulama dan Persis merupakan organisasi yang telah berkembang di Indonesia. Kedua organisasi memiliki tujuan yang sama dalam memelihara dan mengembangkan agama Islam. Namun dalam proses perkembangannya terdapat perbedan pandangan antara NU dan Persis dalam praktik ibadah terutama pada praktek sholawat. Perbedaan tersebut seringkali menjadi perdebatan hingga sempat menimbulkan konflik di Kampung Margaluyu. Setelah melakukan beberapa kali perdebatan konflik tersebut diselesaikan melalui jalur perjanjian damai oleh pihak ketiga. Tidak ada bukti tertulis dalam penyelesaian konflik dari pihak ketiga dikarenakan masyarakat Kampung enggan mengungkit kembali kejadian tersebut. Namun salah satu bukti penyelesaian dapat dilihat dari perkembangan masyarakat yang hidup rukun dan saling menghargai dalam perbedaan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perspektif organisasi NU dan Persis dalam memahami praktik sholawat di Kampung Margaluyu, serta untuk mengetahui relevansinya dengan teori Lewis A Coser tentang konflik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Dengan pendekatan Sosiologi Agama. Data primer yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder melalui buku, jurnal dan artikel yang berhubungan dengan penelitian. Kedua sumber data kemudian dianalisis hingga mendapatkan kesimpulan dan hasil dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan pandangan antara NU dan Persis dalam praktik ibadah khususnya sholawat di Margaluyu menghasilkan cara pandang masyarakat untuk menerapkan rasa toleransi. Konflik yang sempat terjadi di Margaluyu memiliki fungsi positif karena meskipun konflik belum sepenuhnya berakhir, ia memunculkan proses negosiasi dan mediasi yang memperkuat kohesi sosial dalam masyarakat. konflik ini memungkinkan adanya ekspresi perbedaan pandangan tanpa memecah masyarakat secara total. Hal ini sesuai dengan pandangan coser bahwa konflik dapat memperkuat integrasi sosial di masyarakat khususnya di Margaluyu.

Actions (login required)

View Item