Dakwah berbasis budaya pada masyarakat pesisir: Penelitian di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi

Pratiwi, Silviani (2022) Dakwah berbasis budaya pada masyarakat pesisir: Penelitian di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1. Cover.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3. Daftar Isi.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (643kB) | Preview
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB)
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB)

Abstract

Hubungan antara agama dan budaya begitu erat sehingga terjadi keserasian diantara keduanya. Terkait penyebaran dan perkembangan dakwah di Pelabuhan Ratu, terdapat suatu budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi yaitu Upacara Adat Labuh Saji. Seperti upacara adat lainnya, Upacara Labuh Saji berkembang pesat di Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat. Ritual adat ini merupakan wujud nyata tindakan masyarakat nelayan untuk menghormati leluhurnya. Salah satu budaya yang berkembang di masyarakat yang telah mengalami akulturasi dengan agama adalah upacara Adat Labuh Saji di Pantai Pelabuhan Ratu yang menjadi fokus penelitian ini adalah: Bagaimana kehidupan sosial keislaman masyarakat di pantai Pelabuhan Ratu, bagaimana proses pergeseran budaya upacara adat Labuh Saji di pantai Pelabuhan Ratu kabupaten Sukabumi, dan bagaimana makna dakwah yang terkandung dalam budaya Upacara Adat di pantai Pelabuhan Ratu kabupaten Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka, tempat atau lokasi, aktivitas atau peristiwa, dan informan yang terdiri dari pengurus atau panitia hari nelayan, masyarakat dan juga nelayan. Teknik pengumpulan informan yang dipilih peneliti dalam penelitian ini adalah teknik Snowball. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, (1) kehidupan sosial keislaman masyarakat pantai Pelabuhan Ratu terbilang sangat baik, dengan banyaknya pesantren di wilayah tersebut dan banyak terdapat bangunan masjid memberikan kehidupan masyarakat sarat akan nilai keagamaan dan kebaikan antara perilaku dan juga gaya hidup masyarakat (2) pergeseran budaya adat Labuh Saji terjadi karena adanya akulturasi agama dan budaya, sehingga prosesi upacara adat pun berubah tidak lagi bernilai animisme dan dinamisme (3) makna dakwah dalam budaya upacara adat Labuh Saji adalah bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki melimpah pada masyarakat terkhusus para nelayan melalui hasil tangkapan ikan di laut, Sebagai bentuk untuk menjaga silaturahmi atau hubungan baik antara sesama umat manusia, melestarikan dan menjaga budaya yang telah ada secara turun-temurun dengan tetap mempertahankan nilai-nilai keislaman, melatih diri untuk berbagi, hidup dengan rukun dan saling mengingatkan, serta sebagai bentuk tadabbur alam.

Actions (login required)

View Item