Konseling individu dengan pendekatan Client Centered dalam meningkatkan motivasi belajar siswa: Penelitian di SMA Plus Al - Aqsha Jatinangor

Nurdiantoro, Zhorif Zaini (2024) Konseling individu dengan pendekatan Client Centered dalam meningkatkan motivasi belajar siswa: Penelitian di SMA Plus Al - Aqsha Jatinangor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar isi.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan konseling individu dengan pendekatan Client-Centered dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Plus Al-Aqsha Jatinangor. Latar belakang penelitian ini didasari oleh fenomena penurunan motivasi belajar di kalangan siswa, yang ditandai dengan kurangnya minat mengikuti pelajaran, tingginya tingkat absensi, dan rendahnya partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Kondisi ini berdampak signifikan pada prestasi akademik siswa dan memerlukan intervensi yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi motivasi belajar siswa, proses layanan konseling individu dengan pendekatan Client-Centered, dan mengkaji hasil penerapan pendekatan tersebut dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA Plus Al-Aqsha Jatinangor. Landasan teoritis penelitian ini mencakup konsep konseling individu, pendekatan Client-Centered, dan teori motivasi belajar. Konseling individu dipahami sebagai proses bantuan yang diberikan konselor kepada klien secara tatap muka untuk mengatasi masalah pribadi. Pendekatan Client-Centered menekankan pada peran klien sebagai pusat dalam proses konseling, dengan konselor bertindak sebagai fasilitator. Motivasi belajar didefinisikan sebagai dorongan internal yang mempengaruhi perilaku dan kinerja akademik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktif dan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan sumber data primer meliputi guru Bimbingan Konseling dan siswa, serta sumber data sekunder dari literatur dan dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi motivasi belajar siswa di SMA Plus Al-Aqsha bervariasi, dengan mayoritas siswa menunjukkan kesadaran yang baik dalam mengerjakan tugas. Proses layanan konseling individu dengan pendekatan Client-Centered terbukti efektif dalam membantu siswa mengeksplorasi masalah mereka. Hasil penerapan pendekatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam motivasi belajar siswa, tercermin dari perubahan sikap, perilaku, dan peningkatan nilai akademis. Pendekatan ini berhasil membantu siswa mengembangkan motivasi intrinsik dan meningkatkan kepercayaan diri dalam kemampuan akademis mereka.

Actions (login required)

View Item