Nurlatifah, Jamiah (2024) Branding Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dalam optimalisasi hutan melalui Kegiatan Pasar Leuweung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (404kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy |
Abstract
Branding merupakan upaya yang diciptakan untuk menentukan perbedaan nilai suatu merek dengan merek lainnya. Branding saat ini tidak hanya digunakan oleh individu namun suatu lembaga juga dapat menerapkan proses Branding. Lembaga yang menggunakan teknik Branding salah satunya yaitu Dinas Kehutanan. Dinas Kehutanan melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan eksistensi salah satunya melalui Pasar Leuweung. Pasar Leuweung menjadi ciri khas unik yang dimiliki Dinas Kehutanan, selain memiliki nama yang unik Pasar Leuweung juga menjadi wadah berbagai kegiatan yang menguntungkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya membangun Branding yang dilakukan Dinas Kehutanan melalui kegiatan Pasar Leuweung, menggunakan model VCI yang diperkenalkan oleh Hatch & Schultz. Model VCI ini mencakup tiga aspek utama yaitu Strategic Vision, Organizational Culture dan Stakeholder Images dalam melakukan Branding melalui Pasar Leuweung. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivistik dengan pendekatan kualitatif. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, degan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi partisipatori pasif dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian ini, Branding yang dilakukan Dinas Kehutanan dalam optimalisasi hutan melalui kegiatan Pasar Leuweung diantaranya: 1) Strategic Vision: melakukan empat tahapan yaitu melakukan kegiatan pelestarian hutan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, publikasi dan pemberian nama yang unik (naming). 2) Organizational Culture: memiliki dua poin utama yaitu melaksanakan kolaborasi dengan pihak internal dan eksternal, dan melaksanakan sistem kerja yang fleksibel (tidak kaku). 3) Stakeholder Images: memiliki dua poin utama yaitu memiliki citra yang baik dan memiliki sifat keterbukaan informasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Branding;Pemberdayaan Masyarakat;Pasar Leuweung;Model VCI |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication Garden Crops, Horticulture, Vegetables > Native Habitats of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Jamiah Nurlatifah |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 06:10 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 06:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/101826 |
Actions (login required)
View Item |