Integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi di SMAN 2 Padalarang Bandung Barat

Supian, Yayan (2017) Integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Studi di SMAN 2 Padalarang Bandung Barat. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (9kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRACT) 2_abstrak.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (511kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy

Abstract

Proses pembelajaran yang mengintegrasikan IPTEK belum memberikan direct effect terhadap pembelajaran PAI, pembelajaran masih bersifat teacher center, walaupun dengan integrasi IPTEK, tetapi minim kreativitas, inovasi hal ini disebabkan oleh skill guru PAI dalam menguasai teknologi masih terbatas, padahal implementasi IPTEK dalam pembelajaran abad 21 merupakan amanat kurikulum 2013. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, sistem penilaian pendidikan Agama Islam yang mengintegrasikan IPTEK, dan untuk menganalisis pengaruh integrasi IPTEK terhadap motivasi belajar siswa dan prestasi siswa, serta untuk menganalisis dampak integrasi IPTEK terhadap pembelajaran dan sistem penilaian Pendidikan Agama Islam di SMAN 2 Padalarang kabupaten Bandung Barat. Metode dan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kombinasi kuantitatif dan kualitatif (Mixed Methode Research) dengan model sequential explanatory (urutan pembuktian). Langkah-langkahnya dimulai dari pengolahan data kuantitatif, dengan menentukan masalah dan rumusan masalah kuantitatif. Dalam hal ini semua rumusan masalah dalam penelitian ini termasuk ke dalam data kuantitatif dan kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan kuesioner likert Scale, serta teknik wawancara kepada guru PAI, Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Pengawas Pendidikan Islam dan siswa SMAN 2 Padalarang dan sedangkan pengumpulan data terkait prestasi siswa menggunakan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif diperoleh koefisien korelasi statistik antara proses pembelajaran dengan prestasi belajar siswa sebesar 0,069, artinya pengaruh rendah, dan koefisien korelasi antara proses pembelajaran dengan motivasi belajar siswa sebesar 0,884 berarti berpengaruh signifikan. Sedangkan koefisien korelasi antar sistem penilaian terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0,022, artinya pengaruh yang rendah, dan koefisien korelasi antar sistem penilaian terhadap motivasi siswa sebesar 0,919 artinya pengaruh sangat signifikan. Sedangkan berdasarkan data kualitatif, hasil wawancara dengan guru pendidikan Islam menunjukkan bahwa keterampilan guru Pendidikan Islam dalam menguasai teknologi masih minim, hanya dua guru yang sudah mahir dalam teknologi, sehingga penggunaan media masih konvensional. Sementara berdasarkan wawancara dengan stake holder mengatakan bahwa integrasi Teknologi masih terbatas dengan fasilitas komputer. Kesimpulannya adalah integrasi IPTEK pada pembelajaran PAI masih belum optimal dikarenakan sarana dan prasarana yang terbatas dan kompetensi guru PAI yang masih minim dalam penguasaan teknologi.

Actions (login required)

View Item