Analisis Hukum Ekonomi Syari'ah terhadap praktik jual beli ikan nila dengan sistem borong ke peternak di Desa Cikuda Kabupaten Subang: Studi Kasus di Peternak Ikan Nila Subang Muhammad Rizaldi Cikuda Subang Jawa Barat

Pandita, Muhamad Panji (2025) Analisis Hukum Ekonomi Syari'ah terhadap praktik jual beli ikan nila dengan sistem borong ke peternak di Desa Cikuda Kabupaten Subang: Studi Kasus di Peternak Ikan Nila Subang Muhammad Rizaldi Cikuda Subang Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism (3).pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (393kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik jual beli ikan nila dengan sistem borong yang dilakukan oleh peternak di Desa Cikuda, Kabupaten Subang, berdasarkan perspektif hukum ekonomi syariah. Sistem borong adalah metode di mana pembeli memborong seluruh hasil panen ikan tanpa memperhitungkan jumlah pasti, melainkan hanya berdasarkan perkiraan. Praktik ini sering kali menimbulkan ketidakpastian mengenai jumlah ikan yang dibeli, yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi peternak maupun pembeli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis dan etnografi. Data diperoleh melalui wawancara dengan peternak ikan nila di Desa Cikuda, serta observasi terhadap mekanisme transaksi yang berlaku. Selain itu, dilakukan kajian pustaka terhadap literatur hukum ekonomi syariah yang relevan, khususnya terkait dengan akad jual beli (bai') dan prinsip-prinsip keadilan dalam transaksi agar keadilan, transparansi, dan larangan gharar untuk menilai kesesuaian praktik jual beli ini dengan ajaran Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli ikan nila dengan sistem borong di Desa Cikuda mengandung unsur ketidakpastian (gharar) yang dilarang dalam syariah. Penentuan harga yang didasarkan pada perkiraan dan tidak adanya kejelasan mengenai jumlah ikan yang dibeli menyebabkan ketidakseimbangan informasi antara penjual dan pembeli. Namun, dalam praktiknya, sistem ini tetap berjalan karena dianggap lebih praktis oleh peternak dan pedagang Hal ini dapat merugikan salah satu pihak, khususnya peternak. Dari perspektif hukum ekonomi syariah, praktik ini perlu diperbaiki dengan memberikan kejelasan mengenai jumlah dan kualitas ikan yang akan dijual, serta memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan adil dan transparan seperti penentuan harga berdasarkan perhitungan berat ikan yang jelas atau penetapan standar kualitas. Penelitian ini merekomendasikan agar dilakukan perbaikan dalam sistem jual beli ikan nila di Desa Cikuda dengan mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi syariah yang menekankan pada keadilan, kejelasan, dan keseimbangan dalam transaksi, sehingga praktik jual beli dapat berjalan sesuai dengan syariah dan menguntungkan kedua belah pihak serta diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pedoman hukum ekonomi syari'ah terkait jual beli hasil peternakan, serta menjadi acuan bagi masyarakat dalam menerapkan prinsip-prinsip syari'ah dalam transaksi ekonomi sehari-hari.

Actions (login required)

View Item