Bundayanti, Lintang (2024) Perlindungan hukum bagi pencipta lagu terhadap perbuatan melawan hukum atas pembajakan pada Platform Streaming musik digital dihubungkan dengan pasal 9 ayat (3) Undang-Undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (253kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (748kB) | Preview |
|
![]() |
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy |
Abstract
Kemajuan teknologi internet memberikan dampak terhadap peningkatan pelanggaran hak cipta di Indonesia. Pelanggaran yang terjadi berupa penggadaan/ pembajakan karya cipta lagu yang diunggah ulang pada platform streaming musik tanpa izin pencipta lagu. Pelaksanaan perlindungan hukum bagi pencipta lagu yang belum memadai saat ini, dengan seluruh biaya dan tenaga yang dikeluarkan untuk menghasilkan sebuah ciptaan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perlindungan hukum bagi pencipta lagu atas pembajakan pada platform streaming musik digital dihubungan dengan Pasal 9 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014, untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi pencipta lagu yang terkena bajakan pada platform streaming musik digital dan untuk mengetahui upaya pencegahan bagi pencipta lagu yang dibajak oleh orang lain pada platform streaming musik digital. Penelitian ini menggunakan teori kepastian hukum terkait pelaksanaan pencipta lagu sudah sepatutnya mendapatkan hak yang telah diatur dalam Undang-Undang dari sebuah lagu ciptaannya, teori perlindungan terkait perlindungan hasil karya dengan membatasi orang lain agar tidak melanggar privacy yang melekat pada pencipta, teori penegakan hukum guna menentukan pelaksanaan penegakan hukum pelanggaran hak cipta secara optimal, dan teori hak kekayaan intelektual dan hak cipta terkait hak eksklusif bagi pencipta untuk melakukan tindakan dan mendapat manfaat atas objek ciptaan, Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan deskriptif analitis dan metode pendekatan yang digunakan ialah menggunakan metode yuridis empiris. Jenis data yang digunakan ialah jenis data kualitatif. Sumber data berasal dari sumber data primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah studi kepustakaan, studi lapangan dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan regulasi yang ada saat ini belum memberikan perlindungan yang optimal terhadap pembajakan pada platform streaming musik digital. Kendala yang dihadapi oleh Kemenkumham antara lain, minimnya kesadaran hukum pelaku pembajakan; kesulitan dalam mengidentifikasi dan pemantauan, dan peraturan yang sudah tidak relevan. Upaya yang dilakukan Kemenkumham antara lain, memberikan sosialisasi berupa edukasi melalui media online maupun offline; bekerjasama dengan pihak lain; dan menghimbau mendaftarkan ciptaan ke Dirjen HKI. Upaya pencegahan oleh kemenkumham ialah dengan upaya preventif dan represif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum; Pencipta Lagu; Pembajakan |
Subjects: | Law Law > Conflict of Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Lintang Bundayanti |
Date Deposited: | 20 Mar 2025 01:34 |
Last Modified: | 20 Mar 2025 01:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/105986 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |