Collaborative Governance dalam pembangunan ekonomi kreatif pada Event Subang Creative Week 2024

Maulida, Fadhila Alma (2025) Collaborative Governance dalam pembangunan ekonomi kreatif pada Event Subang Creative Week 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (38kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI) SK bebas plagiasi.pdf Download (569kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (274kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (486kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (891kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ekonomi kreatif berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dengan menggabungkan kreativitas, inovasi, dan nilai budaya berbasis teknologi.Kabupaten Subang, yang kaya akan seni, budaya, dan sumber daya alam, memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor ini. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penyelenggaraan Subang Creative Week, sebuah acara tahunan yang bertujuan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, mendorong kolaborasi, serta meningkatkan daya saing pelaku industri kreatif di Kabupaten Subang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan ekonomi kreatif melalui pendekatan Collaborative Governance dalam penyelenggaraan Subang Creative Week 2024. Penelitian ini mengacu pada teori Collaborative Governance dari Ansell & Gash (2007), yang menekankan komunikasi tatap muka, pembentukan kepercayaan, komitmen, pemahaman bersama, dan pencapaian hasil sementara. Faktor-faktor ini mendukung keberhasilan kolaborasi antara pemerintah daerah,komunitas kreatif, dan pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Subang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik sampling Purposive sampling sehingga terdiri dari 5 informan sesuai dengan kategori dan spesifikasi tertentu. Selain itu, peneliti merujuk pada 3 (tiga) sumber data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subang Creative Week 2024 berhasil meningkatkan partisipasi pelaku ekonomi kreatif, memperluas jejaring bisnis, serta memperkuat identitas budaya daerah melalui strategi promosi berbasis kearifan lokal. Selain itu, sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam model Collaborative Governance berkontribusi pada optimalisasi sumber daya,peningkatan kapasitas pelaku industri kreatif, serta penciptaan peluang ekonomi baru bagi UMKM. Dengan berkembangnya ekonomi digital dan dukungan kebijakan pemerintah, acara ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah lain.

Actions (login required)

View Item