Manajemen pengembangan komunitas literasi digital santri pondok pesantren : Penelitian di Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Tasikmalaya dan Riyadlul Ulum wa Dakwah Kota Tasikmalaya

Saepurohman, Aep (2025) Manajemen pengembangan komunitas literasi digital santri pondok pesantren : Penelitian di Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Tasikmalaya dan Riyadlul Ulum wa Dakwah Kota Tasikmalaya. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1.cover.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2.abstrak.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3.daftar isi.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4.bab1.pdf Download (17MB) | Preview
	Text (BAB II) 5.bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)
	Text (BAB III) 6.bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text (BAB IV) 7.bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8.bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9.daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text (LAMPIRAN-LAMPIRAN) 10.lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text (PERNYATAAN NON PLAGIARSM) 11.pernyataan non plagiarsm.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)

Abstract

Perkembangan literasi di Indonesia menunjukkan peningkatan kesadaran, namun masih menghadapi tantangan seperti peringkat literasi yang rendah berdasarkan survei PISA dan minat baca yang memprihatinkan menurut UNESCO. Di sisi lain, penetrasi pengguna smartphone sangat tinggi. Literasi digital menjadi penting, termasuk di kalangan pesantren, agar santri dapat berinteraksi dengan informasi digital secara efektif dan bertanggung jawab. Bagaimana pengembangan manajemen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengaruh dan desain program komunitas literasi digital santri di Pondok Pesantren Darussalam Kab Tasikmalaya dan Riyadlul Ulum wa Dakwah Kota Tasikmalaya? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan manajemen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pengaruh dan desain program komunitas literasi digital santri di Pondok Pesantren Darussalam Kab Tasikmalaya dan Riyadlul Ulum wa Dakwah Kota Tasikmalaya Peneltian ini menggunakan pendekatan Mixed methods research adalah pendekatan penelitian yang menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dalam satu studi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang fenomena yang sedang diteliti. Metode yang digunakan adalah Sequential Exploratory Design (SED). Sequential Exploratory Design (SED) adalah jenis desain penelitian metode campuran yang menekankan sifat berurutan dari pengumpulan dan analisis data, biasanya dimulai dengan metode kualitatif diikuti oleh metode kuantitatif. Pengembangan literasi digital di Pondok Pesantren Darussalam dan Riyadlul Ulum wa Dakwah memiliki perbedaan signifikan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Riyadlul Ulum wa Dakwah, dengan Matapena, memiliki struktur lebih terorganisir, sementara Darussalam perlu memulai dengan visi misi dan perencanaan sistematis. Pelaksanaan di Darussalam telah mengintegrasikan teknologi dalam pendidikan agama, namun perlu peningkatan dalam pengelolaan sumber daya dan integrasi kurikulum. Riyadlul Ulum wa Dakwah berhasil menggabungkan keterampilan teknis, etika digital, dan nilai Islam, namun perlu inovasi infrastruktur dan dukungan. Evaluasi di kedua pesantren penting untuk memastikan keberhasilan program. Manajemen komunitas literasi digital berpengaruh signifikan terhadap literasi santri. Desain program pengembangan komunitas literasi digital santri pondok pesantren yang efektif di masa depan bersifat holostik integratif dengan menggabungkan aspek perencaaan, pelaksanaan dan evaluasi yang simultan tidak hanya berfokus pada aspek pelaksanaan saja, dengan mengadopsi Desain Model PEKA DIGITAL lembaga pendidikan (pesantren) bisa lebih mengembangkan kegiatan literasi digital santrinya.

Actions (login required)

View Item