Pendekatan muhasabah pada konten dakwah di akun TikTok @aa_kun.asykara : Analisis wacana kritis Norman Fairclough

Arif, Andra Maulana (2025) Pendekatan muhasabah pada konten dakwah di akun TikTok @aa_kun.asykara : Analisis wacana kritis Norman Fairclough. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (276kB) | Preview
Preview	Text (PLAGIARISME) 4_plagiarisme.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (273kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena penelitian ini adalah meningkatnya minat generasi muda terhadap konten dakwah di TikTok, yang menjadi platform strategis untuk penyebaran nilai-nilai Islam. Namun, konten seperti muhasabah (refleksi diri) sering kali kurang mendalam dan monoton, sehingga perlu peningkatan kualitas agar lebih efektif dalam membangun kesadaran spiritual audiens. Pendekatan muhasabah dalam konten dakwah di akun TikTok @aa_kun.asykara melalui tiga dimensi Norman Fairclough, dimensi teks (representasi pesan), dimensi praktik kewacanaan (proses produksi konten) dan dimensi sosio-kultural (konteks sosial dan budaya). Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana muhasabah dikemas, diproduksi, dan diterima oleh audiens dalam konteks dakwah digital. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk menganalisis konten dakwah bertema muhasabah di akun TikTok @aa_kun.asykara. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipan, wawancara dengan konten kreator Alkhan Sya’ban Asykara, dan dokumentasi konten TikTok. Analisis data meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan fokus pada aspek teks, proses produksi, dan sosio-kultural. Teknik triangulasi digunakan untuk memverifikasi keabsahan data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough, yang menganalisis wacana melalui tiga dimensi: teks, praktik kewacanaan/proses produksi, dan praktik sosio-kultural. Teori ini menekankan bahwa pemahaman terhadap sebuah teks tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial, budaya, dan latar belakang aktor yang memproduksinya. Hasil penelitian terhadap konten dakwah muhasabah di akun TikTok @aa_kun.asykara menunjukkan bahwa dimensi teks merepresentasikan nilai-nilai Islam seperti kesadaran diri, dan disampaikan melalui narasi persuasif dan dalil Al-Qur'an, serta kisah inspiratif seperti Uwais Al-Qarni. Dimensi praktik wacana mengungkapkan bahwa Alkhan memproduksi konten dengan tujuan memberikan manfaat spiritual, memilih tema berdasarkan konteks sosial, dan berhati-hati dalam penggunaan dalil, dan audiens memberikan respons positif meskipun ada kritik terhadap penggunaan sindiran. Dimensi sosio-kultural menunjukkan bahwa konten muhasabah lahir sebagai respons terhadap fenomena sosial seperti budaya mengeluh dan pergaulan bebas. Dengan latar belakang pendidikan pesantren dan akademis Alkhan yang memengaruhi pembentukan wacana dakwahnya, serta pemanfaatan trend TikTok yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Secara keseluruhan, penelitian ini menekankan efektivitas dakwah digital dalam menjangkau generasi muda dengan pesan yang relevan dan bermakna.

Actions (login required)

View Item