Sholihatunnisa, Mujahidah (2025) Pengaruh penggunaan media sosial TikTok @sapaila terhadap pemenuhan kebutuhan informasi Nafsiyah: Studi kasus pada Followers Anxiety @sapaila. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
3_Keterangan Bebas Plagiarism.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_Daftar Isi.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_Bab 1.pdf Download (533kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
Abstract
Penggunaan media sosial TikTok @sapaila bertujuan untuk menyediakan wadah komunikasi bagi followers yang mengalami kecemasan (anxiety) dalam mengakses informasi nafsiyah. Melalui konten audiovisual berupa video berdurasi tiga puluh detik hingga tiga menit, @sapaila membantu followers yang mengalami kecemasan mendapatkan informasi nafsiyah yang sulit dijangkau dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, TikTok memungkinkan interaksi dua arah sehingga followers dapat berbagi pengalaman secara langsung. Dengan demikian, @sapaila menjadi sarana yang mempermudah pemenuhan kebutuhan informasi bagi individu dengan kecemasan berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penggunaan media sosial TikTok @sapaila berdampak pada kebutuhan informasi nafsiyah followers yang mengelami kecemasan berlebih. Herbert Blumer dan Elihu Katz menciptakan teori uses and gratifications, yang menjelaskan bahwa orang dengan kecemasan berlebih memilih dan menggunakan media untuk memenuhi kebutugannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner kepada 30 followers yang mengalami kecemasan. Kriteria dalam kuesioner mencakup variabel penggunaan media sosial (X), yang terdiri dari content, communication, collaboration, dan connection. Sementara itu, variabel pemenuhan kebutuhan informasi nafsiyah (Y) meliputi current need approach, everyday need approach, exhaustive need approach, dan catching up need approach. Analisis data dilakukan menggunakan Teknik Analisis Regresi Sederhana dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien determinasi mencapai 47,2%, dengan 52,8% lainnya dipengaruhi oleh faktor eksternal. Uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi (p < 0,05), yang mengindikasikan adanya pengaruh signifikan antara penggunaan media sosial dan pemenuhan kebutuhan informasi nafsiyah. Analisis regresi juga menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1 poin dalam penggunaan media sosial berkontribusi pada peningkatan pemenuhan kebutuhan informasi nafsiyah sebesar 0,330 poin. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial TikTok memiliki pengaruh sedang terhadap pemenuhan kebutuhan informasi nafsiyah bagi followers yang mengalami kecemasan, dipengaruhi oleh latar belakang individu serta keterlibatan dalam akun psikologi Islam lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggunaan Media Sosial; Pemenuhan Kebutuhan Informasi Nafsiyah; TikTok; @sapaila; anxiety |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Mujahidah Sholihatunnisa |
Date Deposited: | 06 May 2025 06:18 |
Last Modified: | 06 May 2025 06:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/107259 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |