Strategi destination branding agrowisata sebagai upaya membangun citra desa wisata: Studi kasus pada Agrowisata Agricamp Papayan Kabupaten Tasikmalaya

Yasinta, Fitrah (2025) Strategi destination branding agrowisata sebagai upaya membangun citra desa wisata: Studi kasus pada Agrowisata Agricamp Papayan Kabupaten Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) Lembar Pemeriksaan Plagiasi Fitrah.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (429kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Desa Papayan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki sumber daya alam pertanian yang subur. Sebagai desa agraris, Desa Papayan memanfaatkan potensi lokal menjadi destinasi wisata berbasis pertanian yang berfokus pada budi daya tanaman sorgum. Agrowisata Agricamp Papayan menjadi strategi branding Desa Papayan untuk dapat meningkatkan citra dan daya tarik sebagai desa wisata. Pada penelitian ini berfokus pada penggambaran Strategi Destination Branding Agrowisata Sebagai Upaya Membangun Citra Desa Wisata, melalui lima tahapan destination branding yaitu market investigation, analysis, and strategic recommendation, brand identity development, brand launch and introduction, brand implementation, dan monitoring, evaluation, and review yang digagas oleh Morgan dan Pritchard. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, pendekatan kualitatif, dan metode studi kasus, kemudian data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini strategi destination branding Agrowisata Agricamp Papayan ditinjau melalui empat tahapan, yaitu pertama, market investigation, analysis, and strategic recommendation, Agricamp melakukan langkah-langkah analisis untuk mengetahui target wisatawan, melalui analisis kolaborasi, dan kompetitor. Kedua, brand identity development Agricamp mengembangkan identitas mereknya melalui identitas visual (logo, dan warna), konsep wisata, dan konten digital. Ketiga, brand launch and introduction Agricamp melakukan pengenalan mereknya melalui kegiatan peresmian yang mengundang wisatawan dan mitra yang kemudian dipublikasikan melalui media sosial. Keempat, brand implementation Agricamp mengaplikasikan identitas mereknya melalui penggunaan media digital, kemasan produk, dan kegiatan pelatihan. Kelima, monitoring, evaluation, and review dengan melakukan evaluasi secara periodik dan pemantauan secara online untuk mengetahui efektivitas branding yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa Agrowisata Agricamp Papayan telah melakukan strategi branding sebagai destinasi wisata pertanian yang membentuk citra desa wisata Desa Papayan. Hasil penelitian ini sesuai dengan konsep destination branding oleh Morgan dan Pritchard.

Actions (login required)

View Item