Penerapan Model Experiential Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA di Kelas V

Hidayat, Sherinda Almira (2025) Penerapan Model Experiential Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA di Kelas V. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (PLAGIARISME) 3_keteranganbebasplagiarisme.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (390kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V. Terdapat 22 siswa dan hanya 5 siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti halnya, penerapan model pembelajaran yang kurang efektif. Banyak sekali model pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dapat diterapkan, peneliti menerapkan model Experiential Learning. Penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran Experiential Learning di setiap siklus dan seluruh siklus pada mata pelajaran IPA. Model Pembelajaran Experiential Learning adalah model dalam memperoleh pengetahuan melalui pembelajaran secara nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga siklus. Hasil penelitian menunjukan pra siklus dengan persentase ketuntasan klasikal 33 % dan rata – rata nilai 68. Kemudian, hasil aktivitas guru dan siswa di siklus I hingga III dengan persentase 100 % tentunya hasil tersebut di siklus I dan II adanya beberapa aspek belum berjalan secara optimal. Lalu aktivitas siswa di sikus I sebesar 98 % dan siklus II dan III sebesar 93 % hal tersebut adanya penurunan disebabkan beberapa faktor yang terjadi selama di lapangan. Siklus I dengan persentase ketuntasan klasikal 40 % dan rata – rata nilai 60. Siklus II dengan persentase ketuntasan klasikal 67 % dan rata – rata nilai 70. Siklus III dengan persentase ketuntasan klasikal 80 % dan rata – rata nilai 86 dan terakhir seluruh siklus dengan persentase ketuntasan klasikal 87 % dan rata – rata nilai 84. Dengan capaian tersebut, menjadikan penelitian berakhir di siklus III , dan mencerminkan adanya peningkatan dengan penerapan model Experiential Learning. Kata Kunci : Experiential Learning, Berpikir Kreatif, IPA

Actions (login required)

View Item