Penerapan model Self-Regulated Learning dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa mi pada pembelajaran IPS

Grantia, Clatrina (2025) Penerapan model Self-Regulated Learning dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa mi pada pembelajaran IPS. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBA S PLAGIARISME) Keterangan-LULUS-Cek-Plagiasi-CLATRINA GRANTIA (1).pdf Download (254kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (285kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text (LAMPIRAN) 1202090014_PGMI (1) (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kurikulum 2013 menekankan pengembangan karakter dan keterampilan sosial melalui pendekatan tematik dan peran aktif guru sebagai fasilitator, namun masih ditemukan siswa kelas 5 MI Asy-Syifa Mekarsari yang kurang memiliki keterampilan sosial. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menerapkan model Self-Regulated Learning (SRL) dalam pembelajaran IPS guna meningkatkan keterampilan sosial siswa melalui pengaturan pikiran, emosi, dan perilaku, sehingga mereka menjadi lebih mandiri, aktif, dan mampu berinteraksi sosial secara efektif di berbagai lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan Penelitian Tindakan Kelas model spiral Kemmis dan Taggart yang dilakukan dalam tiga siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, serta pengumpulan data melalui observasi, angket, tes, unjuk kerja, dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif dan kualitatif dilakukan secara terpadu dengan tujuan memahami peningkatan keterampilan sosial siswa melalui pembelajaran berbasis Self-Regulated Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas 5 MI Asy-Syifa Mekarsari. Capaian pada indikator keterampilan sosial menunjukkan peningkatan yang signifikan dan konsisten dari tahap prasiklus hingga Siklus III. Indikator interpersonal mengalami peningkatan dari 67% pada prasiklus menjadi 81% pada Siklus I, 85% pada Siklus II, dan mencapai 90% pada Siklus III. Indikator pengendalian diri meningkat dari 69% pada prasiklus menjadi 76% pada Siklus I, 79% pada Siklus II, dan 80% pada Siklus III. Prestasi akademis menunjukkan lonjakan dari 56% pada prasiklus menjadi 69% pada Siklus I, 80% pada Siklus II, dan 88% pada Siklus III. Indikator penerimaan sebaya naik dari 64% pada prasiklus menjadi 76% pada Siklus I, 83% pada Siklus II, dan 87% pada Siklus III. Sementara itu, indikator komunikasi meningkat dari 56% pada prasiklus menjadi 64% pada Siklus I, 71% pada Siklus II, dan 80% pada Siklus III. Penelitian Tindakan Kelas menunjukkan keterampilan sosial dan partisipasi siswa kelas 5 MI Asy-Syifa Mekarsari meningkat signifikan setelah penerapan model Self-Regulated Learning (SRL). Guru disarankan konsisten menggunakan model ini, dan peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi metode evaluasi serta strategi lain untuk mendukung pengembangan keterampilan sosial siswa.

Actions (login required)

View Item