Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jasa Endorsement Skincare clubskin.id: Studi kasus akun Instagram @kaniahanidars

Nurrohmatillah, Syifa (2025) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jasa Endorsement Skincare clubskin.id: Studi kasus akun Instagram @kaniahanidars. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover..pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak...pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI) 3_Skbebasplagiarism..pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_Daftar Isi..pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_Bab1..pdf Download (276kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_Bab2...pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_Bab3..pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_Bab4..pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka..pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_Lampiran...pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) | Request a copy

Abstract

Endorsement merupakan strategi promosi yang melibatkan selebgram atau dalam memperkenalkan dan memasarkan produk tertentu kepada khalayak luas. Namun, praktik ini tidak terlepas dari tantangan etis dan hukum, khususnya dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini menyoroti praktik jasa endorsement yang dilakukan oleh akun Instagram @kaniahanidars terhadap produk skincare clubskin.id dan menilai kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah serta Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana praktik jasa endorsement yang dilakukan oleh akun Instagram @kaniahanidars serta meninjau kesesuaiannya dengan Hukum Ekonomi Syariah, khususnya dalam konteks Fatwa MUI No. 24 Tahun 2017 tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial yang menekankan larangan terhadap penyebaran informasi yang menyesatkan dan prinsip kejujuran dalam etika bisnis Islam. Kerangka berfikir dalam penelitian ini menggunakan teori akad ijarah untuk menilai kesesuaian endorsement sebagai bentuk sewa jasa dalam Islam dan teori Hukum Ekonomi Syariah untuk menilai apakah mekanisme praktik jasa endorsement sesuai dengan prinsip Muamalah. Sebagai landasan normatif yang mendasari kerangka berpikir ini yaitu terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 42, ayat ini menegaskan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam setiap aktivitas Muamalah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris, penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Penelitian ini mengunakan jenis kualitatif, data dikumpulkan melalui teknik studi kepustakaan yang bersumber dari buku, artikel ilmiah, jurnal yang terkait dengan penelitian dan studi lapangan dengan cara observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam praktiknya, endorsement yang dilakukan oleh @kaniahanidars tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah. Dikarenakan terdapat unsur melebih- lebihkan manfaat suatu produk skincare dalam promosi yang dilakukan, yang berpotensi mengelabui persepsi konsumen mengenai manfaat produk yang diiklankan. Selain itu, hasil wawancara dengan konsumen menunjukkan bahwa produk yang dipromosikan tidak memberikan hasil sesuai dengan klaim yang disampaikan dalam promosi, sehingga dapat dikategorikan sebagai tindakan gharar (ketidakpastian) yang dilarang dalam Islam. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan agar pelaku jasa endorsement lebih memperhatikan prinsip kejujuran, transparansi, dan keadilan dalam promosi, serta mengikuti pedoman etika bisnis Islam untuk menghindari dampak negatif bagi konsumen.

Actions (login required)

View Item